1 Hasil belajar yang berkaitan dengan perkembangan kognitif. 2. Hasil belajar yang berkaitan dengan perkembangan afektif, 3. Hasil belajar yang berkaitan dengan perkembangan keterampilan (psikomotor). 3H, Head, Hand, Heart B. Batasan-Batasan 1. Pengukuran Pengukuran diartikan sebagai pemberian angka kepada suatu atribut atau
Itulahtadi jawaban dari Guru dapat mengevaluasi kegiatan pembelajaran blended learning yang telah dilakukan salah satunya melalui?, semoga membantu.. Kemudian, Pak Guru sangat menyarankan siswa sekalian untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu menurut paul samuelson ekonomi merupakan cara manusia untuk dengan penjelasan jawaban dan
Fungisidasistemik berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan. Difenokozanol 250 g l no. Selain itu score 250 ec memiliki bahan aktif dan zpt yang berguna untuk meningkatkan kualitas tanaman menjadi lebih sehat sehingga tumbuh dengan baik dan mampu meningkatkan kuantitas dari hasil panen. 200 400 ml ha jeruk.
AsesmenPenilaian dalam Pembelajaran IPA. BAB I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang masalah. Setiap kegiatan pastilah memerlukan suatu bentuk penilaian yang tepat, sehingga dapat diketahui kegiatan tersebut mencapai keberhasilan yang diinginkan atau tidak. Penilaian atau assessmen yang digunakan disesuaikan dengan bentuk kegiatan serta tujuan
Rumuskanjawaban sementara dari pertanyaan yang telah kamu c. Gunting gambar-gambar benda yang telah di sediakan. 4. Lakukan percobaan! a. Letakkan semua benda dengan rapi dan berjarak di atas meja percobaan b. Dekatkan benda-benda tersebut dengan magnet Buatlah kesimpulan dari hasil kegiatan tersebut!
1 PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMP Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Materi Pokok : Teks Laporan hasil Observasi Kelas/Semester : VII/Ganjil Alokasi Waktu : 3 x Pertemuan ( 2 x 40 menit ) A. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai dan menghayati
Tahapke lima (penutupan), pada tahap ini guru mengakhiri kegiatan belajar dengan membuat validasi terhadap hasil yang telah siswa dapatkan, kegiatan ini memberikan siswa untuk melakukan evaluasi pembelajaran BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan, model inkuiri terbimbing (guided inquiry) berpengaruh
Dalampembelajaran, sebuah tujuan merupakan faktor paling penting untuk dipikirkan dan ditetapkan. Ini dikarenakan setiap aktivitas pembelajaran pasti pangkal dari diperolehnya sebuah hasil adalah tujuan pembelajaran itu sendiri. Tujuan pembelajaran sendiri pertama kali diungkapkan oleh psikolog Amerika B.F. Skinner pada tahun 1949. Di mana tujuan
XwMq. Setiap pendidik menginginkan anak didiknya bisa mendapatkan kualitas belajar yang bagus. Dengan kualitas belajar yang bagus tersebut, hasil belajar yang diberikan siswa bisa lebih maksimal dan tujuan belajar yang ditentukan bisa tercapai tepat waktu. Untuk merealisasikan harapan ini, tentu saja peran guru terhadap kegiatan pembelajaran siswa harus besar. Misalnya dengan membuat proses kegiatan belajar menjadi lebih kreatif, aktif, dan seimbang. Pada kesempatan ini, kita akan membahas beberapa contoh kegiatan pembelajaran seimbang yang dapat Anda terapkan dalam kelas kapan pembelajaran seimbang dicetuskan? Pembelajaran seimbang sudah mulai mendapatkan perhatian para pendidik di Indonesia sejak tahun 2020, di mana saat masa pandemi Covid-19 mulai menempati Indonesia. Dengan adanya pandemi, kegiatan pembelajaran siswa menjadi terhambat, kesulita,n dan tidak bisa berjalan dengan maksimal seperti kegiatan pembelajaran yang biasa, guru dan siswa bisa berinteraksi secara langsung dalam menjalankan proses kegiatan belajar. Jika siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi pembelajaran, guru bisa dengan segera mengatasi kesulitan tersebut. Berbagai macam latihan tertulis maupun praktik bisa dilangsungkan tanpa hambatan lokasi, situasi, dan kondisi serta waktu yang sulit ditemukan di saat pandemi saat seimbang dirancang oleh para pendidik dengan tujuan meningkatkan kreativitas siswa dalam kegiatan pembelajarannya. Para pendidik berharap bahwa setelah siswa mereka telah lulus dari bangku sekolah mereka tidak hanya mampu dan memiliki bekal kemampuan akademik saja, tetapi mereka juga memiliki bekal yang cukup dan berguna bagi masa depan mereka, misalnya seperti kreativitas siswa, kemampuan mereka dalam mengatasi masalah secara langsung, kemampuan berkomunikasi siswa, serta kemampuan siswa dalam karena itu, dalam penerapannya pembelajaran seimbang menuntut guru dan siswa untuk memanfaatkan semua hal yang mereka temukan di lingkungan sekitar sekolah, karena memiliki banyak sekali nilai edukasi yang bisa diterapkan kepada siswa melalui program pembelajaran ditelusuri dari penjelasan salah satu pendidik yang ada di Indonesia berdasarkan website yang dikeluarkan pada tanggal 28 Februari 2020, program pembelajaran seimbang sudah dijalankan kurang lebih satu tahun yang lalu sejak website diluncurkan yang berarti sudah mulai digunakan oleh para pendidik sejak tahun 2018 lalu. Berdasarkan penjelasan laman tersebut dapat diketahui bahwa pembelajaran tersebut memberikan dampak yang cukup positif bagi siswa, yang mana mereka menjadi lebih kreatif dan mandiri dalam menjalankan kegiatan beberapa prinsip yang harus dilakukan oleh para guru untuk menerapkan kegiatan pembelajaran seimbang di dalam kelas yang mengacu pada beberapa langkah di bawah Setiap siswa melakukan aktivitas mengingat dan memahami. Setelah itu, beberapa siswa dapat melakukan aktivitas pada jenjang aktivitas yang lebih tinggi higher order thinking skills.2. Beberapa siswa akan bekerja pada keterampilan berpikir di jenjang dasar basic thinking skills, sedangkan beberapa siswa lain yang kemampuan berpikirnya lebih cepat akan bekerja pada jenjang yang lebih Apabila siswa sudah melakukan aktivitas di jenjang dasar, mereka dapat memilih aktivitas pada jenjang yang lebih Beberapa aktivitas yang dilakukan siswa bisa dikatakan wajib untuk dikerjakan, sedangkan aktivitas lain digolongkan sebagai aktivitas yang Pada kesempatan ini guru akan menerapkan proses pembelajaran yang diawali dengan memberikan permasalahan yang berjenjang. Setelah masalah diberikan, siswa akan dirangsang untuk mampu berpikir secara aktif pada Model Pembelajaran SeimbangPembelajaran seimbang adalah proses kegiatan belajar yang berjalan secara sistematis antara konsep belajar, materi dan MeilinaContoh Kegiatan Pembelajaran Seimbang yang TepatDalam kegiatan pembelajaran, adapun beberapa hal yang harus dipertimbangkan oleh para guru ketika ingin menentukan kegiatan atau aktivitas yang cocok untuk dilakukan oleh siswa. Ada beberapa contoh kegiatan pembelajaran seimbang yang dapat Anda lakukan bersama siswa Memberikan Batas Waktu Belajar dan BermainProses belajar siswa melibatkan dua proses, yaitu proses menyerap pembelajaran dan mengolah materi yang sudah dipelajari. Dalam penerapannya berarti ketika siswa telah selesai mempelajari materi pembelajaran yang Anda berikan, maka tindakan selanjutnya yang dilakukan siswa yaitu memproses ilmu yang sudah dipelajari, misalnya dengan mengerjakan beberapa latihan soal atau kuis berupa tanya jawab yang dilakukan secara langsung untuk menguji kemampuan siswa. Setelah semua kegiatan telah selesai dilaksanakan, maka Anda bisa memberikan waktu kepada mereka untuk beristirahat sejenak atau Anda membuka kelas baru yang bertema tentang impian atau cita-cita yang dimiliki anak di masa Menggunakan Pendekatan Pembelajaran SeimbangSetiap guru ingin anak didiknya memiliki kemampuan akademik dan kreativitas yang tinggi. Namun, pernahkah Anda berpikir sejenak apakah kemampuan akademik dan kreativitas yang dilatih anak setiap harinya tidak membuat mereka jenuh dan perkembangan karakternya bisa berkembang dengan baik? Dewasa ini, para psikolog dan pengajar menitikberatkan pendidikan pada tumbuh kembang secara menyeluruh dan seimbang yang berarti setiap siswa diharapkan tidak hanya berkembang secara fisik saja, tetapi juga pada mental, emosional, sosial, dan moral anak. Dengan kata lain, dalam proses kegiatan pembelajaran guru diharapkan menggunakan pendekatan pembelajaran yang seimbang. Siswa tidak hanya diajarkan materi pembelajaran saja di dalam kelas, tetapi guru turut membawa siswa ke lapangan untuk menerapkan materi yang sudah Menciptakan Lingkungan Belajar yang Mendukung Kompetensi SiswaUntuk menumbuhkan minat belajar yang tinggi, tentu saja sebagai guru dan orangtua kita harus memperhatikan lingkungan belajar siswa. Misalnya, dalam dunia pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi tinggi, tentu saja sebagai seorang pekerja kita memastikan bahwa lingkungan kerja dan suasana yang dimiliki nyaman, tidak berisik, dan aman. Hal-hal tersebut juga dibutuhkan oleh siswa di sekolah. Para siswa membutuhkan lingkungan belajar yang bisa mendukung proses kegiatan belajar mereka. Dengan demikian para guru di sekolah harus saling bekerja sama dalam menciptakan lingkungan belajar yang cocok untuk siswa. Selain itu, para guru juga harus menjaga kedisplinan siswa di sekolah dan menentukan batasan-batasan yang harus dipatuhi siswa di sekolah. Batasan-batasan tersebut bisa dituliskan ke dalam tata tertib sekolah maupun di Dicontoh! Ini Konsep Pendidikan di Jepang yang BerhasilPendidikan di Jepang dikenal sangat baik dan berhasil. Tak ada salahnya konsep pendidikan Jepang menjadi contoh untuk pendidikan di CahyaniBerdasarkan penjelasan mengenai pembelajaran seimbang dan beberapa contoh kegiatan pembelajaran seimbang yang dapat Anda lakukan bersama siswa Anda, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran seimbang sangat tepat diterapkan dalam proses kegiatan belajar guru, orangtua juga bisa menerapkan kegiatan pembelajaran seimbang ini di rumah. Para orangtua bisa bertugas sebagai pengawas bagi siswa ketika sedang belajar di rumah. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, para guru bisa menggunakan pendekatan yang tidak kaku dan bersifat fleksibel. Sangat disarankan kepada para guru dan orangtua untuk tidak melakukan pemaksaan kepada siswa ketika memulai kegiatan pembelajaran, karena akan berdampak pada karakter anak. Anak-anak yang sering ditekan dan dipaksa akan memiliki mental yang tidak percaya diri, memiliki rasa takut yang besar dan besar kemungkinan akan tumbuh menjadi seorang yang gemar berontak. Maka dari itu, pastikan bahwa pendekatan yang akan digunakan dalam memulai kegiatan belajar sudah tepat.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1 RPP SATUAN PENDIDIKAN SMK MUHAMMADIYAH 1 TEMPEL PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN KELAS/ SMT X / SMT 1 STANDAR KOMPETENSI MELAKUKAN PROSEDUR ADMINISTRASI KOMPETENSI DASAR MENGIDENTIFIKASI DOKUMEN-DOKUMEN KANTOR ALOKASI WAKTU 1 X pertemuan 3 X 45 menit A. INDIKATOR 1. Menyimpulkan pengertian dokumen berdasarkan beberapa sumber. Karakter nilai genar membaca 2. Menyebutkan jenis-jenis dokumen Karakter kreatif 3. Mengidentifikasi dokumen-dokumen kantor surat Karakter rasa ingin tahu B. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah memperhatikan penjelasan dari guru, memvaca, dan berdiskusi, siswa dapat 1. Menjelaskan pengertian dokumen dari beberapa sumber 2. Menjelaskan dan menyebutkan jenis-jenis dokumen 3. Mengidentifikasi dokumen dokumen kantor surat C. MATERI PEMBELAJARAN 1. Pengertian dokumen 2. Jenis-jenis dokumen 3. Dokumen kantor surat D. METODE PEMBELAJARAN 1. Diskusi 2. Tanya jawab. E. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN KEGIATAN KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU Pendahuluan Kegiatan inti Kegiatan penutup - Guru menyiapkan kelas - Guru membuka pelajaran dengan salam - Guru mengecek kehadiran siswa. - Eksplorasi Guru melakukan apersepsi tentang pemahaman siswa sebelum memulai pembelajaran. - Elaborasi Guru melibatkan siswa berdiskusi untuk mencari pengertian dokumen Guru mengajak siswa untuk mencari pengertian dokumen dan dokumentasi dari beberapa sumber - Konfirmasi dari hasil diskusi, guru memberikan penjelasan tentang pengertian dokumen dan dokumentasi, dan jenis-jenis dokumen dari beberapa sumber. - Guru melakukan Tanya jawab dengan siswa untuk mencari perbedaan dokumen dan dokumentasi dengan Tanya jawab. 5 menit 90 menit 40 menit - Guru menjelaskan dan memberi kesimpulan tentang jawaban siswa. - Guru menginformasikan dan memberi PR kepada siswa untuk pertemuan yang akan datang. - Guru mengakhiri pertemuan dengan salam. F. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR 1. Media belajar spidol, white board, laptop, LCD 2. Sumber belajar Modul SMK Melakukan Prosedur Administrasi Penerbit Erlangga, dan contoh-contoh dokumen. G. PENILAIAN 1. Teknik tes pengamatan 2. Bentuk instrument soal tes tertulis 3. Pengembangan soal a. Kisi-kisi NO KD INDIKATOR NO SOAL 1 Mengidentifikasi dokumen- dokumen kantor 1. Menyimpulkan pengertian dokumen dari beberapa sumber 2. Menjelaskan jenis-jenis dok 3. Mengidentifikasi dokumen kantor surat 1 2,3,4 5,6,7,8,9,10 b. Soal tes tertulis No Soal Jawaban skor 1. Jelaskan pengertian dokumen Surat-surat berharga atau benda berharga, termasuk rekaman yang dapat dijadikan bukti untuk mendukung keterangan 10 dokumen menurut kepentingannya 2. Dokumen niaga 3. Dokumen sejarah 4. Dokumen pemerintah 3 Sebutkan jenis-jenis dokumen berdasarkan bentuk fisiknya 1. Dokumen literer 2. Dokumen korporil 3. Dokumen privat 10 4 Jelaskan apa yang dimaksud dokumen privat, dan berikan contohnya Dokumen privat adalah dokumen yeng berupa surat/ arsip yang disimpan berdasarkan siatem kearsipan. Contoh surat 10 5 Jelaskan pengertian surat Surat adalah alat komunikasi tertulis dari satu pihak kpd pihak lain 10 6 Sebutkan apa fungsi surat 1. Sebagai alat bukti tertulis 2. Alat pengingat 3. Bukti historis 4. Duta organisasi 5. Pedoman untuk bertindak 6. Sarana promosi 10 7 Sebutkan penggolongan surat berdasarkan keamanan isinya 1. Surat biasa 2. Surat rahasia 3. Surat sangat rahasia 4. Surat konfidensial 10 8 Sebutkan penggolongan surat berdasar urgensi penyelesaiannya 1. Surat biasa 2. Surat segura 3. Surat sangat segera 10 9 Sebutkan penggolongan surat berdasar sifat isi dan asalnya 1. Surat pribadi 2. Surat dinas 3. Surat niaga. 4. Surat social 10 10 Sebutkan penggolongan surat berdasarkan wujudnya 1. Surat terbuka tidak bersampul dan tdk rahasia 2. Surat tertutup brsampul, rahasia 3. Warkat pos c. Penilaian sikap No Nama siswa 1 Ketekunan belajar 2 Aktifitas dlm pembelajaran 3 Tepa t wkt 4 Kehadirn 5 Perhatian 6 Tot al nilai 1 Dst Pedoman penilaian Skor nilai = keterangan 90β100 = amat baik 70β89 = baik 60β79 = cukup 50β50 = kurang Kurang dari 50 = sangat kurang Tempel, Agustus 2015 Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran Zahroh Khomsiyati, Dra. Sri Heryati RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 2 RPP SATUAN PENDIDIKAN SMK MUHAMMADIYAH 1 TEMPEL PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN KELAS/ SMT X / SMT 1 STANDAR KOMPETENSI MELAKUKAN PROSEDUR ADMINISTRASI KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN SURAT MENYURAT ALOKASI WAKTU 1 X pertemuan 3 x 45 menit A. INDIKATOR 1. Mengidentifikasi pengertian surat 2. Mengidentifikasi perlengkapan dalam membuat surat B. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah memperhatikan penjelasan dari guru, memvaca, dan berdiskusi, siswa dapat 1. Menjelaskan pengertian surat 2. Menjelaskan dan menyebutkan perlengkapan dalam membuat surat C. MATERI PEMBELAJARAN 1. Pengertian surat 2. Perlengkapan surat - Kertas surat - Macam-macam sampul surat - Macam-macam lipatan surat D. METODE PEMBELAJARAN 1. Diskusi 2. Tanya jawab 3. Demonstrasi E. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN KEGIATAN KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup 1. Guru menyiapkan siswa untuk mengikuti pelajaran 2. Memberi salam dan mengecek kehadiran siswa dengan presensi Eksplorasi - Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang lalu - Guru menjelaskan tujuan mempelajari materi yang akan dipelajari Elaborasi - Guru mengajak siswa berdiskusi tentang pengertian surat - Guru mengajak diskusi tentang perlengkapan dalam membuat surat - Guru menunjukkan contoh-contoh sampul surat - Guru mengajak siswa mempraktikkan model-model lipatan surat Konfirmasi - Guru menjelaskan dan mengulas kembali tentang pengertian surat - Guru dan siswa menyimpulkan tentang materi yang telah dipelajari. - Guru memberikan tugas membuat model-model lipatan surat dan ditempel di buku besar - Guru member tugas kpd siswa mencari dan engumpulkan macam-macam model sampul - Guru menutup pelajaran dengan memberi salam. 5 menit 30 menit 10 menit F. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR. 1. Media spidol, white board, LCD. Laptop. 2. Sumber belajar buku melakukan prosedur administrasi, contoh-contoh Sampul surat G. PENILAIAN 1. Teknik pengamatan 2. Bentuk instrument tes tertulis 3. Pengembangan soal a. Kisi-kisi soal NO KD INDIKATOR NO SOAL 1 Melakukan surat menyurat Mengeidentifikasi pengertian surat 1 2 Melakukan surat menyurat Menyebutkan perlengkapan dalam membuat surat 2 - 5 b. Soal tes tertulis No Soal Jawaban skor 1 Jelaskan pengertian surat Alat komunikasi yang ditulis pada sehelai kertas dari satu pihak ditujukan kepada pihak lain 2 2 Sebutkan jenis-jenis ukuran kertas a. Folio b. Kuarto c. Octavo d. Sixmo e. A 4 f. A 5 g. F 4 2 3 Sebutkan jenis-jenis kertas yang biasa dipakai dlm kegiatan surat menyurat a. Kertas onion skin kertas untuk surat menyurat ke luar negeri b. Kertas HVS untuk surat dinas c. Kertas doorslag untuk mengetik tembusan d. Kertas stensil untuk membuat tembusan surat dlm jml banyak 2 4 Sebutkan kegunaan sampul surat a. Melindungi kertas surat dari kotor, debu b. Menjaga kerahasiaan c. Agar lebih sopan d. Menulis alamat luar. 2 5. Sebutkan macam- macam lipatan surat a. Lipatan tunggal b. Lipatan perancis c. Lipatan ganda sejajar d. Lipatan baku e. Lipatan baku rendah f. Lipatan akordion g. Lipatan akordion rendah h. Lipatan baron c. Penilaian sikap NO Nama siswa 1 Ketekunan belajar 2 Aktifitas dlm pembelajaran 3 Tepa t wkt 4 Kehadirn 5 Perhatian 6 Tota l nilai 1 Dst Pedoman penilaian Skor nilai = keterangan 90β100 = amat baik 70β89 = baik 60β79 = cukup 50β50 = kurang Kurang dari 50 = sangat kurang Tempel, Agustus 2015 Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran Zahroh Khomsiyati, Dra. Sri Heryati RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 3 RPP SATUAN PENDIDIKAN SMK MUHAMMADIYAH 1 TEMPEL PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN KELAS/ SMT X / SMT 1 STANDAR KOMPETENSI MELAKUKAN PROSEDUR ADMINISTRASI KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN SURAT MENYURAT ALOKASI WAKTU 1 X pertemuan 2 X 45 menit A. INDIKATOR 1. Mendiskripsikan bentuk-bentuk surat 2. Karakter disiplin, mandiri B. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah memperhatikan penjelasan dari guru, membaca, dan menyimak, siswa dapat Membuat surat bentuk lurus C. MATERI PEMBELAJARAN 1. Bentuk surat lurus D. METODE PEMBELAJARAN 1. Praktik 2. Penugasan E. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN KEGIATAN KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU Pendahuluan - Guru menyiapkan kelas - Guru membuka pelajaran dengan salam - Guru mengecek kehadiran siswa. Kegiatan inti Kegiatan penutup - Eksplorasi Guru melakukan apersepsi tentang pemahaman siswa sebelum memulai pembelajaran. - Elaborasi Guru menunjukkan bentuk surat lurus Dengan bimbingan guru, Siswa menyusun surat bentuk lurus - Konfirmasi dari hasil praktik, guru memeriksa hasil pekerjaan siswa untuk dinilai - Guru menginformasikan dan memberi PR kepada siswa untuk pertemuan yang akan datang. - Guru mengakhiri pertemuan dengan salam. 80 menit 5 menit F. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR 1. Media belajar spidol, white board, laptop, LCD 2. Sumber belajar Modul SMK Melakukan Prosedur Administrasi Penerbit Erlangga,contoh-contoh surat G. PENILAIAN 1. Teknik tes pengamatan 2. Bentuk instrument soal tes praktik 3. Pengembangan soal a. Kisi-kisi NO KD INDIKATOR NO SOAL 1 Melakukan surat menyurat 4. Menyusun surat bentuk lurus block style 1 b. Soal tes PRAKTIK Susunlah surat berikut ke dalam bentuk lurus penuh Pengirim Toko MAHAKAM Telpon 02172777867 Dikirim kepada PT INDAH PERMAI Jalan gunung Sahari Jakarta Pusat Nomor surat di buat sendiri Tanggal surat hari ini Hal surat permintaan penawaran computer Isi surat susunlah dengan paragraph Kami kabarkan kepada Saudara, bahwa perusahaan kami telah tersedia anggaran tahu 2015 untuk pembelian computer. Kami memperoleh keterangan bahwa perusahaan Saudara bergerak dibidang peralatan dan mesin kantor. Sehubungan dengan hal tersebut, kami minta agar Saudara berkenan mengirimkan surat penawaran mengenai computer terbaru, disertai dengan keteranganβketerangan sebagai berikut a. Syarat pembayaran b. Syarat penyerahan barang c. Potongan harga yang diberikan d. Layanan purna jual. Disamping itu kami minta dikirim leaflet, catalog dan perhatian Saudara kami ucapkan terima kasih . Hormat kami, Namamu Pemilik PENILAIAN NO BENTUK SURAT KERAPIHAN BAGIAN SURAT 40 20 40 c. Penilaian sikap NO Nama siswa 1 Ketekunan belajar 2 Aktifitas dlm pembelajaran 3 Tepat wkt 4 Kehadiran 5 Perhatian 6 Total nilai 1 Dst Pedoman penilaian Skor nilai = keterangan 70β89 = baik 60β79 = cukup 50β50 = kurang Kurang dari 50 = sangat kurang Tempel, Juni 2015 Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran Zahroh Khomsiyati, Dra. Sri Heryati RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 4 RPP SATUAN PENDIDIKAN SMK MUHAMMADIYAH 1 TEMPEL PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN KELAS/ SMT X / SMT 1 STANDAR KOMPETENSI MELAKUKAN PROSEDUR ADMINISTRASI KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN SURAT MENYURAT ALOKASI WAKTU 1 X pertemuan 2 X 45 menit A. INDIKATOR 1. Mendiskripsikan bentuk-bentuk surat 2. Karakter disiplin, mandiri B. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah memperhatikan penjelasan dari guru, membaca, dan menyimak, siswa dapat Membuat surat bentuk setengah lurus C. MATERI PEMBELAJARAN Bentuk surat setengah lurus D. METODE PEMBELAJARAN 1. Praktik 2. Penugasan E. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN KEGIATAN KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU Pendahuluan - Guru menyiapkan kelas - Guru membuka pelajaran dengan salam Kegiatan inti Kegiatan penutup - Guru mengecek kehadiran siswa. - Eksplorasi Guru melakukan apersepsi tentang pemahaman siswa sebelum memulai pembelajaran. - Elaborasi Guru menunjukkan bentuk surat setengah lurus Dengan bimbingan guru, Siswa menyusun surat bentuk setengah lurus - Konfirmasi dari hasil praktik, guru memeriksa hasil pekerjaan siswa untuk dinilai - Guru mengakhiri pertemuan dengan salam. 80 menit 5 menit F. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR 1. Media belajar spidol, white board, laptop, LCD 2. Sumber belajar Modul SMK Melakukan Prosedur Administrasi Penerbit Erlangga, contoh-contoh surat G. PENILAIAN 1. Teknik tes pengamatan 2. Bentuk instrument soal tes praktik 3. Pengembangan soal a. Kisi-kisi NO KD INDIKATOR NO SOAL 1 Melakukan surat menyurat Menyusun surat bentuk setengah lurus semi block style 1 b. Soal tes PRAKTIK Susunlah surat berikut ke dalam bentuk setengah lurus Surat dikirim dari PT ELANG JAYA, Jalan Ahmad Yani Yogyakarta, ditujukan kepada PT DELIMA, Jalan Gunung Semeru Surabaya Nomor surat di buat sendiri Tanggal surat hari ini Hal surat penawaran computer Isi surat susunlah dengan paragraph Kami telah menerima surat permintaan Saudara tertanggal 23 Juli 2013 tentang permintaan penawaran computer terbaru. Dengan surat ini kami kabarkan , bahwa saat ini kami mempunyai stock cukup banyak computer terbaru segala merk. Kami lampirkan catalog, ssrta brosur- brosur lengkap agar Saudara daoat memilih sesuai keinginan. Atas perhatian Saudara kami ucapkan terima kasih . Hormat kami, Namamu, Direktur. PENILAIAN NO BENTUK SURAT KERAPIHAN BAGIAN SURAT 40 20 40 c. Penilaian sikap NO Nama siswa 1 Ketekuna n belajar 2 Aktifitas dlm pembelajaran 3 Tepa t wkt 4 Kehadirn 5 Perhatian 6 Tota l nilai Dst KUNCI JAWABAN PT ELANG JAYA Jalan Ahmad Yani YOGYAKARTA Nomor 03/PEN/VII/2013 16 Oktober 2013 Lamp. - Hal Penawaran Computer Yth. Direktur PT DELIMA Jalan Gunung Semeru No. 13 Surabaya Dengan hormat, Kami telah menerima surat permintaan Saudara tertanggal 23 Juli 2013 tentang permntaan penawaran computer terbaru. Dengan surat ini kami kabarkan, bahwa kami saat ini mempunyai stock cukup banyak tentang computer terbaru segala merk. Bersama surat ini kami lampirkan catalog, serta brosur-brosur lengkap agar Saudara dapat memilih sesuai keinginan. Atas perhatian Saudara kami ucapkan terima kasih Hormat kami, Namamu Direktur Pedoman penilaian Skor nilai = keterangan 90β100 = amat baik 70β89 = baik 60β79 = cukup 50β50 = kurang Kurang dari 50 = sangat kurang Tempel, Juni 2015 Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran Zahroh Khomsiyati, Dra. Sri Heryati
7 Contoh Hasil dan Pembahasan Laporan Berbagai Kegiatan Serta Cara Membuatnya β Dalam menyusun sebuah laporan, kamu perlu memperhatikan berbagai komponen penting yang ada di dalamnya. Hal ini dilakukan agar penyusunannya bisa menjadi rapi dan pembacanya dapat memahami dengan sebaik mungkin. Salah satu bagian dari laporan yang penting untuk kamu susun dengan sistematis dan logis yaitu pada hasil dan pembahasan. Membaca contoh hasil dan pembahasan laporan berbagai kegiatan yang ada bisa membantu kamu untuk menyusunnya dengan lebih baik dan benar. Daftar IsiPentingnya Menuliskan Hasil dan Pembahasan Sebuah LaporanLangkah Menyusun Hasil dan Pembahasan Pada Laporan1. Buat dengan Sistematis dan Logis2. Hindari Menggunakan Data Tidak Relevan3. Buat Data dalam Bentuk Grafik atau Gambar4. Kembangkan Penulisan Pembahasan5. Jelaskan Signifikansi Laporan6. Tahu Perbedaan Fakta dan SpekulasiKumpulan Contoh Hasil dan Pembahasan Laporan dari Berbagai Kegiatan Daftar Isi Pentingnya Menuliskan Hasil dan Pembahasan Sebuah Laporan Langkah Menyusun Hasil dan Pembahasan Pada Laporan 1. Buat dengan Sistematis dan Logis 2. Hindari Menggunakan Data Tidak Relevan 3. Buat Data dalam Bentuk Grafik atau Gambar 4. Kembangkan Penulisan Pembahasan 5. Jelaskan Signifikansi Laporan 6. Tahu Perbedaan Fakta dan Spekulasi Kumpulan Contoh Hasil dan Pembahasan Laporan dari Berbagai Kegiatan ketut-subiyanto Sebelum beranjak untuk membahas mengenai contoh hasil dan pembahasan laporan berbagai kegiatan, mari bahas mengapa bagian ini penting. Saat menjalankan praktikum maupun kegiatan yang lainnya, kamu mengalaminya bagaimana perjalanan mulai dari awal sampai akhir. Selain itu, kamu mempersiapkan bagaimana data yang nantinya diolah bisa dicapai sesuai dengan tujuan laporan yang ada. Pada bagian hasil dan pembahasan ini, kamu akan memaparkan mengenai data yang didapatkan tersebut. Kamu dapat melakukan analisis dari data yang ada sehingga pembacanya bisa memahami dengan baik dan mudah. Tanpa adanya penulisan hasil dan pembahasan ini, poin penting mengenai laporan tersebut tidak akan bisa tersampaikan dengan baik. Di sisi lain, bagian ini juga memiliki implikasinya tersendiri terhadap keabsahan dari kegiatan terkait yang dilakukan. Langkah Menyusun Hasil dan Pembahasan Pada Laporan Membaca mengenai contoh hasil dan pembahasan laporan berbagai kegiatan bisa membantu kamu untuk mendapatkan pemahaman lebih baik tentang cara penyusunannya yang tepat. Namun, penting untuk kamu tahu bagaimana langkah untuk menyusun bagian ini dengan lebih sistematis. Hal ini dapat dilakukan agar kamu tahu arah dari pembahasan ke mana dan bisa dipahami alurnya dengan jelas. Berikut ini langkah dari penulisan hasil dan pembahasan laporan untuk berbagai kegiatan yang bisa kamu lakukan. 1. Buat dengan Sistematis dan Logis Langkah pertama yang perlu kamu lakukan yaitu memastikan bahwa penulisan dibuat dengan sistematis dan logis. Pada bagian ini, kamu perlu untuk menjelaskan mengenai data yang ditemukan dengan baik. Terutama bagaimana cara untuk bisa menjawab pertanyaan dari penelitian maupun membuktikan hipotesis yang ada. Hindari untuk memberikan interpretasi pada penjelasan karena hal ini akan dibahas nantinya. 2. Hindari Menggunakan Data Tidak Relevan Salah satu prinsip yang perlu untuk kamu pegang saat menuliskan hasil dan pembahasan yaitu menggunakan data yang diperoleh. Pastikan kamu juga sudah mengolahnya sehingga hanya data yang relevan saja yang digunakan. Kamu tidak perlu untuk ikut menyajikan data yang tidak memiliki relevansi apapun dengan pertanyaan atau hipotesis yang dimiliki. Penyampaian data yang cukup banyak belum tentu akan membuat tulisan menjadi lebih baik dan menarik. Penulisan hasil dan pembahasan ini memiliki tujuan agar pembaca bisa memahami inti dari laporan yang dibuat tersebut. Apabila kamu membuat laporan untuk karya ilmiah, maka setiap langkah yang diambil harus berdasarkan argumen yang kuat. Termasuk juga memilih untuk menghilangkan data yang ada. Maka dari itu, hanya gunakan data maupun penjelasan yang saling memiliki relevansi antara satu dengan yang lainnya. 3. Buat Data dalam Bentuk Grafik atau Gambar Bagian yang penting dalam hasil dan pembahasan laporan ini yaitu cara yang kamu gunakan untuk menyajikan data terkait. Biasanya akan lebih baik untuk kamu menggunakan grafik atau gambar agar data bisa mudah untuk dipahami dan dibaca. Tidak hanya dalam bentuk grafik atau gambar saja, tetapi kamu juga bisa menggunakan tabel penyajian data. Hal yang terpenting yaitu gunakan cara yang paling mudah untuk bisa membaca hasil olahan data yang dimiliki. Kamu tidak perlu untuk menyajikan keseluruhan dari data yang dimiliki. Cukup beri tahu saja mana data yang relevan dan sedang dijelaskan pada bagian tertentu. 4. Kembangkan Penulisan Pembahasan Setelah kamu menyajikan data, maka selanjutnya yaitu membahas mengenai data yang ada tersebut. Terutama berkaitan dengan bagaimana cara yang bisa kamu lakukan untuk membuat data menjadi solusi tepat atas permasalahan yang diangkat. Pembahasan yang kamu jelaskan perlu memiliki kesimpulan pada bagian akhirnya. Mungkin beberapa dari kamu lebih memilih untuk menggabungkan kesimpulan tersebut dengan pembahasan yang ada. Pada bagian pembahasan, jelaskan bagaimana interpretasi yang ada dari hasil data yang didapatkan. Jangan lupa untuk cantumkan juga argumen yang kamu miliki untuk menjelaskan arti dari temuan yang dimiliki. Sebutkan pula apa benang merah yang ada di dalam temuan ini dengan hipotesis maupun tujuan dari kegiatan yang ada. Tekankan juga pada bagian kekuatan dari temuan lapangan yang kamu miliki tersebut. 5. Jelaskan Signifikansi Laporan Pada bagian pembahasan, kamu juga perlu untuk menjelaskan mengenai validitas serta signifikansi dari temuan yang dimiliki. Buat pula keterkaitan dari kedua hal tersebut dengan temuan yang ada dari berbagai penelitian sebelumnya. Hindari untuk kamu melakukan pembahasan mengenai topik yang kurang relevan dengan hipotesis maupun tujuan yang dimiliki. Selain itu, buat pembahasan menjadi seefektif mungkin agar tidak ada kalimat atau topik yang diulang kembali. 6. Tahu Perbedaan Fakta dan Spekulasi Saat menuliskan pembahasan, hindari untuk kamu menggunakan spekulasi yang dimiliki. Hanya perlu untuk memegang data yang dimiliki dalam menuliskan bagian satu ini. Setiap argumen yang dituliskan, perlu untuk memiliki data yang kuat sebagai pendukungnya. Maka dari itu, lebih baik untuk menghindari adanya spekulasi, apalagi jika tidak ada pendukung kuat dari argumen tersebut. Kumpulan Contoh Hasil dan Pembahasan Laporan dari Berbagai Kegiatan Setelah membaca penjelasan sebelumnya, kali ini akan diberikan beberapa contoh hasil dan pembahasan laporan berbagai kegiatan yang bisa kamu baca. Kamu dapat memperhatikan bagaimana gaya penulisan serta logika yang digunakan untuk menjelaskan data. Cara ini bisa membantu kamu untuk menentukan seperti apa penjelasan dalam hasil dan pembahasan laporan yang ingin digunakan. Kamu bisa mendapatkan contoh hasil dan pembahasan laporan berbagai kegiatan pada link berikut ini Contoh hasil dan pembahasan dari UMS bisa kamu akses di sini. Contoh hasil dan pembahasan dari perpustakaan digital UIN bisa diakses di sini. Contoh hasil dan pembahasan dari UNY bisa kamu akses di sini. Contoh hasil dan pembahasan dari Stikom Surabaya bisa kamu akses di sini. Contoh hasil dan pembahasan dari repository milik Universitas Bengkulu bisa kamu akses di sini. Contoh hasil dan pembahasan lainnya milik Universitas Bengkulu dapat diakses di sini. Contoh hasil dan pembahasan dari UPI dapat kamu akses di sini. Nah, itu tadi merupakan beberapa dari contoh hasil dan pembahasan laporan berbagai kegiatan yang ada. Kamu bisa memperhatikan bagaimana hasil dan pembahasan dari laporan tersebut ditulis dengan sistematis dan logis sesuai data yang ada. Dalam menyusunnya, kamu bisa mengikuti langkah yang sudah dijelaskan di atas agar tidak lagi bingung dan tahu ke mana arah laporan harus dibawa. Tidak hanya contoh hasil dan pembahasan laporan berbagai kegiatan, kamu bisa membaca berbagai contoh laporan yang baik di blog Mamikos. Klik dan dapatkan info kost di dekat mu Kost Jogja Harga Murah Kost Jakarta Harga Murah Kost Bandung Harga Murah Kost Denpasar Bali Harga Murah Kost Surabaya Harga Murah Kost Semarang Harga Murah Kost Malang Harga Murah Kost Solo Harga Murah Kost Bekasi Harga Murah Kost Medan Harga Murah