Keindahanwakatobi bak surga bawah laut yang sangat mempesona, sebutan tersebut memang sangat pantas disandang pulau yang berada di Provinsi Sulawesi Tenggara ini. Pulau wakatobi terletak di desa wangi-wangi, Sulawesi Tenggara yang dapat ditempuh dari kota bau-bau. Untuk menuju pulau wakatobi dapat ditempuh dengan menggunakan perahu, dengan waktu sekitar 45 menit dari kota bau-bau maka LANGIT7ID, Jakarta - Perusahaan pesawat ulang-alik asal Amerika Serikat Virgin Galactic menawarkan penjualan tiket untuk penerbangan luar angkasa. Banderol dimulai dari US$450.000 (Rp 6,4 miliar) per kursi. Penjualan itu diumumkan pekan lalu seperti dilansir BBC News. Pesawat ruang angkasa perusahaan bernama VSS Unity akan membawa penumpang ke ketinggian sekitar 44.000 kaki dengan pesawat HargaTiket : Rp 399.000,-. Jadwal kapal laut rute Ambon - Bitung September 2022 dilayari oleh kapal-kapal Pelni. Jadwal kapal Pelni ini masih bisa berubah dan juga masih bisa bertambah panjang hingga ke akhir bulan, kalau kapalnya tidak masuk bengkel pemeliharaan, atau tidak port-stay. Jika ada perubahan, update-nya akan ditampilkan di sini. TiketKapal Wakatobi - Denpasar — KM Leuser Rp 431.000 Mondar-mandir atau pindah dari satu destinasi wisata populer ke destinasi populer lainnya tak sulit. Dengan modal tiket kapal KM Leuser, Anda bisa hijrah wisata laut dan pantai dari Wakatobi, Sulawesi Tenggara, ke Denpasar, Bali. Kapal : KM Leuser ANTAUTAMA memberikan kesempatan bagi anda yang berminat untuk menjadi mitra kami di bidang penjualan TIKET PESAWAT, TIKET KERETA API, PULSA PPOB, TIKET PELNI dan VOUCER HOTEL dengan sistem online. Dan mendapatkan cashback, diskon dan ber aneka ragam reward tiap tahunnya yang telah Anta Utama siapkan hanya untuk Anda. Padagelaran World Superbike 19 November mendatang, harga tiket masuk telah ditetapkan dan disesuaikan untuk menarik wisatawan. News; Polisi Alihkan Pengendara ke Jalur Cepat. Gelar Bakti Kesehatan di Titik Nol IKN, Kapolri Gelorakan Visi Indonesia Emas 2045 Lepas Tukik di Wakatobi, Jokowi Ingatkan Jaga Terumbu Karang. Melihat TamanNasional Wakatobi-Tiket Masuk SIMAKSI & Cara Pendaftaran Online Lengkap. Untuk Anda yang ingiin tahu cara pendaftaraan simaksi online Taman Nasional Wakatobi, And bisa membaca panduan dibawah ini dan ikuti step by stepnya: 1. Pemohon mengajukan izin. Anda diwajibkan mengajukan pemohonan izin. Permohonan izin bisa dilakukan seacara online. Andadapat memesan tiket pesawat yang lebih murah dengan cara berikut: Cari tiket ke kota atau bandara dekat Tapaktuan. Cari maskapai lainnya yang terbang ke Tapaktuan. Telusuri tanggal keberangkatan lainnya dari bulan yang sama. Filter untuk waktu keberangkatan yang berbeda dari hari yang sama. Periksa informasi diskon di berbagai sosial media. qbYFJV. English version Pernahkah Anda merasa jenuh dan berangan-angan ingin “kabur” sejenak ke pulau tropis terpencil yang jauh dari kemajuan teknologi modern; di mana yang memandu serta menemani hari Anda hanyalah matahari, bintang, dan ombak? Terletak di sebelah tenggara Pulau Sulawesi, tepatnya di tengah-tengah Laut Banda, pulau Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko WaKaToBi merupakan sebuah surga yang menawarkan suasana tersebut, dengan keindahan terumbu karang yang tak terbantahkan. Setidaknya ada 40 spot menyelam kelas dunia di Wakatobi, sampai-sampai seorang pakar kelautan Jacques Cousteau menjuluki daerah ini sebagai lokasi diving terbaik di dunia! Namun bagi kami yang baru-baru ini berkesempatan berkunjung ke sana, Wakatobi lebih dari sekadar destinasi diving. Ada banyak daya tarik luar biasa lain yang menjadikannya istimewa. Hampir di setiap sudut Wakatobi, Anda bakal disuguhkan segala macam pesona yang menakjubkan. Baca juga 14 tempat wisata terbaru di sekitar Makassar yang kamu mungkin belum tahu Tidak hanya jadi surga bagi para penyelam, Anda yang tak bisa diving pun pasti akan dapat menikmati kekayaan alam, budaya, serta keramahan penduduk Wakatobi. Dari desa-desa tradisional, alam liar yang belum terjamah, peninggalan purbakala, sampai pantai surga berpasir putih bisa dengan mudah ditemukan. Bayangkan betapa asyiknya menyelam atau snorkeling di pagi hari, bersantai di pantai tersembunyi atau mengeksplorasi gua di siang hari, menikmati sunset di restoran pinggir laut, lalu menutup hari dengan menyaksikan taburan jutaan bintang di langit malam nan cerah dengan mata telanjang. Rasanya seperti mimpi, bukan? Nah, tunggu apa lagi, ayo segera cek jadwal cuti Anda dan rencanakan liburan berikutnya ke Wakatobi! Tak usah bingung kalau belum pernah sama sekali, karena kami akan membantu Anda dengan panduan lengkap ini! Artikel ini dapat terwujud atas kerjasama dengan Wakatobi Tourism Cara ke sana Dari Jakarta, gunakan maskapai Lion Air atau Sriwijaya Air menuju Bandara Sultan Hasanuddin Makassar UPG dengan lama penerbangan sekitar 2,5 jam. Harga tiket PP sekitar Dari Makassar, lanjutkan naik Wings Air menuju Bandara Matahora di Wakatobi WNI via Kendari. Jadwal penerbangan menuju Wakatobi pada hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu ter sedia di pagi hari pukul sedangkan pada hari Kamis dan Sabtu pukul Lama penerbangan sekitar 2,5 jam. Catatan Beberapa situs booking online menyebut penerbangan ini sebagai penerbangan transit via Kendari. Meskipun demikian, penumpang tujuan akhir Wakatobi dapat tetap duduk di dalam kabin ketika pesawat singgah di Kendari sekitar 20 menit. Harga tiket PP sekitar Waktu terbaik untuk berkunjung Periode antara bulan Maret – Mei dan Oktober – Desember merupakan waktu yang paling ideal untuk berkunjung ke Wakatobi. Namun, jika tujuan utama Anda adalah untuk diving, maka Anda dapat datang kapan saja karena tingkat visibilitas air laut sangat jernih sepanjang tahun. Transportasi Di pulau-pulau besar, Anda akan dapat dengan mudah menemukan ojek baik di jalan utama maupun di sekitar dermaga. Tarif berkisar antara – untuk jarak pendek misal dari hotel ke dermaga maupun sebaliknya. Angkutan umum lain tidak tersedia, jadi agar mobilitas lebih mudah, kami sarankan Anda menyewa mobil dengan harga mulai dari per hari. Untuk penyeberangan antar pulau, tersedia slowboat dan fastboat yang menghubungkan antara Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko pada jam-jam tertentu. Harga tiket berkisar antara sampai per orang. Anda juga dapat menyewa kapal kecil untuk berkunjung ke pulau-pulau sekitarnya dengan tariff sekitar per perahu. Atraksi wisata seru selain menyelam dan snorkeling! 1. Sambut sang surya bersama RATUSAN lumba-lumba! Sunrise & Dolphin Watching, Wangi-Wangi Apakah Anda takjub melihat sekelompok lumba-lumba di Pantai Lovina, Bali? Tunggu sampai Anda berkunjung ke “taman bermain” mereka di Laut Banda, tepatnya di dekat Tanjung Kapota, sekitar 40 menit dari Dermaga Mola. Pasti Anda tak pernah melihat lumba-lumba sebanyak itu sebelumnya! Dalam perjalanan naik boat menuju ke sana, Anda akan disambut oleh panorama matahari pagi yang magis dengan cahaya keemasan memantul di permukaan air laut. Begitu tiba di tujuan, bersiaplah untuk menyaksikan pemandangan tak akan terlupakan seumur hidup, yaitu ratusan ekor lumba-lumba yang berenang, melompat dan menari’ di alam bebas. Mamalia laut ini pun tak malu-malu untuk berenang mendekati kapal, sehingga kita bisa mendengar decitan mereka yang antusias. Sungguh pengalaman yang sukar diungkap dengan kata-kata. Tak percaya? Lihat saja sendiri! Sunrise & Dolphin Watching Recommended Operators a. Patuno Dive Center Alamat Patuno Resort, Jl. Ir. Soekarno, Pulau Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara Telepon 0811 400 2221 Website b. Wakatobi Dive Adventure Alamat Mandati II, Pulau Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara Telepon 0852 4013 7888 2. Pemandangan gugusan bintang yang spektakuler Desa Kulati, Tomia Desa Kulati merupakan sebuah desa kecil yang terdapat di bagian timur Pulau Tomia. Ketika memasuki desa ini, tak tampak sesuatu yang spesial, persis seperti desa-desa kecil lain di Indonesia. Namun begitu sudah mencapai area yang sedikit berbukit di dekat Tourism Information Center/TIC, barulah Anda sadar apa yang membuat desa ini istimewa panorama lansekap laut biru nan berpadu dengan tebing-tebing, pantai berpasir putih, serta deretan pohon nyiur nan eksotis. Photo via dewoar Dan bukan itu saja… Menjelang tengah malam, tepatnya saat aliran listrik dipadamkan total dan seluruh wilayah desa menjadi gelap gulita, arahkan pandangan Anda ke langit dan lihatlah keajaiban alam yang luar biasa, berupa gugusan galaksi Bima Sakti yang bisa dilihat dengan mata telanjang! Photo by Guntur Pssst… Jangan lupa untuk memanjatkan harapan saat Anda melihat sebuah bintang jatuh! Desa Kulati Lokasi Poassanuhada Kullati Village, Tomia Timur, Pulau Tomia, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara Telepon 0853 4394 4476 Nyong Tomia E-mail [email protected] Cara ke Sana Desa ini terletak di Pulau Tomia 3,5 jam menggunakan kapal dari Pulau Wangi-Wangi. Dari Dermaga Waha di Tomia, lanjutkan perjalanan dengan mobil atau motor menuju Desa Kulati sejauh 30 menit. Anda dapat menyewa mobil atau motor di hotel tempat Anda menginap di Tomia, atau hubungi langsung nomor kontak di atas untuk bantuan. Koordinat di sini. 3. Singgah ke kampung para penguasa laut Bajo Sempela, Kaledupa Kalau Anda beranggapan bahwa Aqua-man hanyalah sekadar karakter superhero yang ada di komik, maka mampirlah ke Bajo Sampela. Tempat ini merupakan perkampungan tradisional di tengah-tengah laut yang dihuni oleh suku Bajo alias gipsi laut. Setidaknya ada 3000 warga yang menetap di rumah-rumah apung terbuat dari kayu di desa yang berjarak sekitar 3Km dari Pulau Kaledupa ini. Photo by Internationally Grown, muhammadmor Tiba di perkampungan ini, Anda akan langsung disambut oleh anak-anak kecil yang menyapa dengan ceria dan selalu memancarkan gelak bahagia. Jangan panik ya kalau melihat anak seusia 3 tahun tiba-tiba berlari dan melompat terjun ke laut! Itu sudah jadi pemandangan biasa. Penduduk bajo yang ramah ini telah menjelajah laut sejak berabad-abad lalu, makanya tak heran jika kebanyakan dari mereka jago menyelam tanpa alat bantu. Beda dengan nelayan yang memancing ikan dari atas perahu, warga Bajo tak ragu untuk terjun langsung ke dasar laut untuk berburu ikan menggunakan tombak tradisional. Photo by wakatobisme, annahowing Hanya bermodalkan kacamata renang berbahan kayu tanpa kaki katak maupun tabung oksigen, mereka sanggup menyelam hingga kedalaman 20 meter selama 5 menit. Benar-benar Aqua-Man kan?! Photo by kangguslan PS Kacamata renang dari kayu buatan mereka bisa dibeli sebagai oleh-oleh lho! Bajo Sampela Lokasi Desa Sama Bahari, Pulau Kaledupa, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara Cara ke Sana Perkampungan ini berjarak 3km dari Pulau Kaledupa, dan bisa dicapai menggunakan kapal kecil dengan waktu tempuh sekitar 15-20 menit. Koordinat di sini. 4. Mencicipi sajian khas Wakatobi yang unik dan tiada duanya Mumpung liburan, hapuslah kata “diet” dari kamus Anda dan bersiaplah untuk menjelajah khasanah kuliner masyarakat Wakatobi yang lezat, unik, dan tak jarang… aneh. Makanan yang wajib dicoba antara lain Kasuami makanan pokok yang terbuat dari ampas parutan singkong, biasa disajikan sebagai pengganti nasi, Parende sejenis sup ikan segar dengan kuah pedas, dan Karasi sejenis tortilla berbahan dasar singkong. Kalau Anda termasuk gemar mencoba hal-hal baru, maka satu yang tak boleh dilewatkan adalah hidangan babi laut! Bentuk luarnya sih memang menyeramkan, namun bagian dalamnya yang menyerupai telur ikan bisa dimakan dan rasanya cukup gurih. Coba deh memakannya dengan mata terpejam, rasanya beda tipis kok dengan foie gras ala restoran mewah. 5. Bersorak-sorai dalam festival dan pawai yang meriah Cara terbaik untuk mendalami tradisi Wakatobi yang begitu kaya adalah dengan menyaksikan pertunjukan, pawai atau festival yang mereka adakan. Seperti penduduk Suawesi lain, warga Wakatobi senang sekali dengan yang namanya perayaan maupun pesta. Salah satu perayaan tahunan yang paling meriah adalah Karia’a, yang biasa diadakan setelah Bulan Ramadhan berbarengan dengan Festival Barata Kahedupa. Dalam perayaan ini, anak-anak dan remaja didandani dengan kostum tradisional dan aksesoris berwarna-warni, lalu mereka diarak atau diusung di atas tandu menyusuri jalanan hingga ke alun-alun, sambil meneriakkan yel-yel yang membangkitkan semangat. Photo by wakatobisme 2 Dan di malam hari, para gadis-gadis muda akan menari Lariangi selama berjam-jam sembari mendendangkan syair-syair puitis. Festival lain yang tak kalah seru di mana Anda dapat menyaksikan pertunjukan tari tradisional, upacara adat, permainan rakyat, dan sebagainya adalah Wakatobi WAVE dan Festival Pulau Tomia. Agar tahu jadwal-jadwalnya, follow saja akun Instagram mereka! 6. Berenang di kolam alami yang bening dan sejuk Goa Kontamale, Wangi-Wangi Disebut kolam alami, karena kolam-kolam yang terdapat pada goa yang yang berhiaskan stalagmit yang di beberapa bagiannya tertutup lumut ini tercipta oleh proses natural beratos-ratus tahun. Sebagian masyarakat meyakini bahwa goa-goa kecil di sini tersambung langsung hingga ke lautan. Photo by its aivee Jarak goa ini hanya sekitar 15 menit berkendara dari pusat kota Wanci, Wangi-Wangi. Oleh warga sekitar, kolam-kolam sebening kristal yang dinaungi ceruk-ceruk batu karang dan pohon rindang ini biasa digunakan untuk mandi. Photo by Uniknya, kondisi air di sini tetap saja jernih, sejuk dan memancarkan semburat warna biru yang berkilauan. Apalagi ketika terkena cahaya matahari yang mengintip dari sela-sela dedaunan. Cantik sekali! Photo via irrasistible, onenk han Dan pastinya, para pengunjung bebas untuk berendam atau berenang di kolam-kolam alami ini sambil membayangkan sedang mengapung di luar angkasa. Goa Kontamale Lokasi Kelurahan Wanci, Pulau Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Koordinat di sini. 7. Berani memasuki kolam keramat yang dihuni udang merah darah? Danau Sombano, Kaledupa Pulau Kaledupa memiliki keunikan berupa rongga-rongga karang di bagian dasar, sehingga memungkinkan air dari laut mengalir masuk hingga ke bagian tengah pulau dan menciptakan danau-danau air laut. Salah satu diantaranya yang wajib dikunjungi adalah Danau Sombano, yang dikelilingi oleh hutan bakau nan lebat, berbagai jenis anggrek liar, serta daun pandan hutan. Photo by Wakatobi Tourism Seperti halnya telaga maupun danau lain di Wakatobi, kondisi air danau ini sangatlah jernih, sehingga Anda bisa melihat beberapa udang berwarna merah darah berenang-renang – tampak kontras dengan latar hijaunya alga yang tumbuh di dasar danau. Pasti Anda tergoda untuk langsung nyemplung! Photo by sibero drone, adieakram Beberapa masyarakat setempat menganggap danau ini keramat sehingga tak berani untuk berenang di situ. Mitosnya, danau ini dijaga oleh buaya hitam besar dan udang-udang merah itu adalah makanannya. Photo via Boleh percaya atau tidak, kecantikan danau ini tak dapat dipungkiri lagi. Meski untuk mencapainya butuh usaha ekstra, namun begitu tiba semuanya akan terbayar lunas! Photo by retamonikaa Danau Sombano Lokasi Desa Sombano, Pulau Kaledupa, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Koordinat di sini. 8. Dari benteng kuno, makam keramat, sampai laut yang cantik Desa Liya Togo, Wangi-Wangi Di antara berbagai peninggalan sejarah yang ada di Wakatobi, salah satu yang terunik mungkin adalah Benteng Liya Togo. Bayangkan saja, dinding-dinding nan megah ini dibangun hanya menggunakan batu karang yang direkatkan dengan putih telur! Photo by athysyarif Tak hanya benteng, di desa ini Anda juga akan menemukan masjid tertua di Indonesia Timur, pemakaman keramat yang menyimpan kisah tragis, tradisi-tradisi luhur, serta peanorama alam yang mengagumkan. Photo by ferdi limus, Wakatobi Tourism Photo by Henri03 Warga Liya Togo begitu memegang teguh adat istiadat hingga saat ini. Di sore hari, ibu-ibu akan sibuk mengobrol sambil menenun kain secara tradisional di teras. Kalau punya waktu lebih, Anda bisa menginap satu atau dua malam di sini untuk bisa mendalami tradisi mereka dan belajar memanen rumput laut, atau mendayung sampan. Tapi bagian favorit kami dari desa ini sudah pasti View Point yang terletak di bagian tertinggi, dan diteduhi oleh pohon beringin besar. Anda bakal betah menghabiskan waktu berjam-jam di sini, ditemani semilir angin dan segelas jus asam khas Liya Togo, sambil memandangi keindahan gradasi warna laut di kejauhan. Liya Togo Lokasi Keppo’oli Liya Togo, Desa Liya Togo, Pulau Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Koordinat di sini. Telepon 0853 4057 8935 / 0813 4326 7915 9. Terdampar di pantai dan pulau terpencil Pulau Nda’a & Pantai Hu’untete, Tomia Nda’a merupakan sebuah pulau tak berpenghuni berjarak sekitar 40 menit naik boat dari Desa Kulati atau pusat kota Waha. Dikelilingi oleh hamparan pasir halus berwarna putih dan air sejernih kristal, Pulau Nda’a wajib masuk daftar kunjungan Anda ke Wakatobi. Di sini Anda bebas berjemur, piknik, berenang, atau snorkeling. Ukurannya yang tak lebih luas daripada lapangan bola memungkinkan Anda untuk mengeksplor pulau mungil ini sambil membayangkan menjadi Tom Hanks di film Cast Away. Masih di Pulau Tomia, Pantai Hu’untete merupakan pantai terpanjang namun yang lokasinya paling sulit dicapai. Komposisi pasir putih, tebing-tebing dan batu karang, serta barisan pohon kelapa membuat pantai ini tampak kian eksotis, tak kalah dengan pantai-pantai di Hawaii. Lokasinya yang terpencil pun membuat Pantai Hu’untete cocok untuk Anda yang ingin menyepi. Oh iya, kalau beruntung, Anda berkesempatan untuk berjumpa dengan penyu yang singgah di sini untuk bertelur! Pulau Nda’a & Pantai Hu’untete Lokasi Poassanuhada, Kulati Village, Desa Kulati, Tomia Timur, Pulau Tomia, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Koordinat di sini. Telepon 0853 4394 4476 Nyong Tomia E-mail [email protected] 10. Indahnya panorama matahari terbenam dari atas bukit Kahianga Peak, Tomia Karena di Wakatobi tidak ada pegunungan, daratan tertinggi di Pulau Tomia ini kurang lebih 250m di atas permukaan laut jadi lokasi favorit penduduk lokal untuk menghabiskan akhir pekan sambil piknik dan menyaksikan sunset. Photo by NeedIndex Dari atas sini, pengunjung dapat melihat pemandangan desa-desa di Pulau Tomia, garis pantai dengan hamparan pasir putih, pulau-pulau kecil Lentea dan Tolondano, sampai Pulau Binongko di kejauhan. Photo by vikalaura, kristin kumalasari Seiring dengan semakin banyaknya pengunjung, belakangan ini berbagai fasilitas penunjang pun sudah bisa ditemukan di Kahianga Peak, seperti lahan parkir, gazebo, dan lain-lain, tanpa merusak keindahan alam yang ada. Sebagai bukti kalau Anda pernah berkunjung ke sini, jangan lewatkan kesempatan untuk berfoto di depan tulisan Tomia berukuran jumbo! Kahianga Peak Lokasi Desa Kahianga, Tomia Timur, Pulau Tomia, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Koordinat di sini. 11. Perdalam kemampuan fotografi bawah laut Anda Macro-diving photography Kalau berbicara soal diving di Wakatobi, rasanya tak akan ada habisnya. Wajar saja, dengan koleksi lebih dari 400 spesies koral dan 700 spesies ikan membuat setiap kali penyelaman jadi pengalaman yang selalu berbeda. Jangan heran kalau taman laut Wakatobi dijuluki surganya macro-diving photography. Bahkan Anda tak perlu berenang jauh-jauh untuk menemukan spot-spot fantastis. Photo by wakatobisme Yang Anda perlukan hanyalah mata yang jeli untuk menangkap makhluk-makhluk laut yang indah, dari yang berukuran kecil sampai yang tersembunyi, dan tentu saja lensa makro yang mumpuni untuk kamera Anda. Selain nudibranch yang berwarna-warni, Anda tentu tak mau kehilangan kesempatan mengabadikan keindahan kuda laut pygmy yang tinggal di antara terumbu karang. Photo by wakatobisme Tak tertarik diving namun ingin menikmati keindahan bawah laut? Tenang, Wakatobi adalah tempat sempurna untuk snorkeling. Dengan terumbu karang yang amat panjang, serta taman-taman koral nan memesona di perairan dangkal, Anda bakal puas seharian snorkeling. Recommended Operators a. Patuno Dive Center Lokasi Patuno Resort, Jl. Ir. Soekarno, Pulau Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara Telepon 0811 400 2221 Website b. Wakatobi Dive Adventure Lokasi Mandati II, Pulau Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara Telepon 0852 4013 7888 c. Tomia Scuba Dive Lokasi Desa Waha, Pulau Tomia, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara Telepon 0821 8787 7751 Akomodasi Untuk urusan yang satu ini Anda punya banyak sekali pilihan, dari penginapan murah untuk 222backpacker, homestay, hotel, sampai resort romantis semua ada. Dan beberapa diantaranya juga menyediakan paket diving/snorkeling. Kalau budget tak jadi masalah bagi Anda, maka bisa juga menginap di resort mewah seperti Wakatobi Dive Resort dengan segala fasilitas yang siap memanjakan liburan Anda. Budget Stays 1. Tempat untuk bersantai, bermalas-malasan, dan menyepi Hoga Island Dive Resort, Kaledupa Satu hal yang bikin kami jatuh hati dengan Wakatobi adalah suasana alamnya yang begitu indah, tenang dan damai yang bisa dinikmati tanpa perlu menghambur-hamburkan uang untuk akomodasi. Jujur, ketika pertama kali mendengar kata “resort” di penginapan ini, bayangan kami adalah tempat supermahal yang eksklusif. Ternyata kenyataannya sebaliknya. Eco-resort ini merupakan sebuah resort sederhana namun dengan pesona khas pulau surga. Lokasinya ada di Pulau Hoga, sekitar 20 menit naik boat dari Pulau Kaledupa tarif menyeberang sekitar Bungalow-bungalow tradisional ala rumah panggung dibangun di antara pohon-pohon kelapa menghadap laut lepas. Tiap bungalow dilengkapi balkon pribadi juga hammock untuk bersantai. Selain di bungalow, hampir di setiap area pantai Anda juga akan menemukan hammock untuk bersantai sambil membaca buku, minum bir, atau melihat sunset. Tanpa kehadiran akses internet, terbatasnya jaringan telepon, serta listrik hanya tersedia antara pukul – dipastikan tak akan ada yang mengganggu waktu Anda di sini. Silakan habiskan waktu sesukanya dengan snorkeling, diving, menyelesaikan novel, atau bengong di hammock melihat perahu nelayan berlalu lalang. Pokoknya, di sini benar-benar surga untuk Anda yang ingin terbebas dari kerjaan dan rongrongan deadline. Urusan makan pun sudah termasuk dalam harga yang Anda bayarkan. Benar-benar santai, kan? Hoga Island Dive Resort Harga mulai dari untuk 2 orang Standard Room -termasuk makan 3x Location Pulau Hoga, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Koordinat di sini. E-mail [email protected] Website 2. Resort romantis di pinggir pantai Patuno Resort Wakatobi, Wangi-Wangi Jangan mengira kalau semua penginapan keren di Wakatobi itu mahal, banyak juga kok yang terjangkau, seperti yang satu ini. Photo by ckhalikdjirimu Patuno Resort berdiri di pinggir pantai, namun cukup teduh dan sejuk karena banyak ditumbuhi pepohonan rindang yang menjadikannya romantis, tenang, sekaligus begitu private. Bungalow-bungalownya dibangun menggunakan bahan-bahan seperti bamboo, kayu jati, kayu kelapa, rotan, dan alang-alang, sehingga menjadikannya begitu menyatu dengan alam sekitar. Kalau Anda ke sini untuk bulan madu atau liburan romantis dengan pasangan, tentu harus mencoba menikmati santap berdua di area restoran yang menjorok ke laut. Photo via hijir ismail, fadildels Agar Anda tak bosan, resort ini juga menyediakan berbagai aktivitas seru, seperti bersepeda, diving, snorkeling, berlayar, jetski, dan banyak lagi! Photo via monkeyjaloox17 Patuno Resort Wakatobi Harga mulai dari USD 76 per malam Standard Room Lokasi Jalan Raya Patuno, Pulau Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara Telepon 0811 400 2221 Website Luxury Stay Sekali menginap, rasanya tak ingin pulang Wakatobi Dive Resort, Tomia Di sini adalah tempat di mana Anda bisa menikmati pelayanan kelas satu, serta suasana super private dan tenang – bebas suara kendaraan, bebas polusi, dan jauh dari mana-mana. Photo by Didi Lotze Dari resort ini, Anda tak perlu jauh-jauh untuk mencari spot diving atau snorkeling yang indah. Baik dari kapal maupun dari bungalow, Anda bisa dengan mudah menemukan keindahan bawah laut tersebut. Photo by Didi Lotze Ada tiga jenis akomodasi di resort mewah ini Palm Bungalows, yang jaraknya berjauhan antara satu sama lain dan memiliki pemandangan langsung ke laut lepas; Ocean Bungalows, yang terletak lebih dekat ke laut dan memiliki kamar mandi outdoor, teras untuk berjemur, serta hammock; dan untuk Anda yang ingin fasilitas yang lebih spesial bisa coba menginap di villa. Photo by Didi Lotze Di bungalow manapun Anda menginap, pastikan untuk meluangkan waktu bersantai di spa-nya yang benar-benar wow! Usai memanjakan tubuh, lanjut menikmati sunset dari Jetty Bar dan makan malam mewah di Beach Restaurant. Photo by presentacionoftheworld Ini baru namanya liburan yang mantap! Wakatobi Dive Resort Harga mulai dari USD 290/orang per malam Palm Bungalow – all inclusive Lokasi Pulau Tolandano, Tomia, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara Telepon 0812 381 1084 / 0361-759 669 Kantor perwakilan Bali E-mail [email protected] Website Tempat Makan Mencari tempat makan di Wakatobi gampang-gampang susah. Restoran kebanyakan tersedia di Pulau Wangi-Wangi dan Pulau Kaledupa. Selain makanan lokal, beberapa tempat makan menyajikan hidangan seafood, dan masakan Indonesia lainnya Padang, Jawa, Makassar dengan harga sekitar Namun kalau tak mau pusing, homestay, hotel maupun resort tempat Anda menginap biasanya memiliki restoran sendiri. Rock Bar ala Wakatobi Wasabi Nua Resto, Wangi-Wangi Bersantai di restoran dengan panorama sunset sambil ditemani segelas mocktail atau jus, terserah Anda merupakan hal yang wajib dilakukan di Wakatobi. Photo by athysyarif Bertengger sekitar 5 meter di atas permukaan laut, tepatnya di atas batu karang, restoran yang satu ini sekilas mengingatkan kita akan Rock Bar yang terkenal di Bali, namun dalam versi sederhana. Dan hal lain yang membedakan tempat ini dengan Rock Bar, untuk bisa bersantap di sini Anda tak perlu panas-panasan mengantre lama menunggu giliran. Namun meskipun demikian kami sarankan Anda datang ke sini setidaknya satu jam sebelum sunset agar kebagian tempat duduk di area outdoor yang menghadap langsung ke lautan. Photo via mn sandiah21, athysyarif Untuk menuju ke bukit karang tempat restoran ini berada, sebelumnya kita harus menyeberangi sebuah jembatan kecil dari kayu yang membentang di atas pesisir pantai yang dangkal dan jernih. Photo by dulanode, rian itee Bagaimana dengan makanannya? Dari makan besar seperti Nasi Goreng, Ayam Goreng, sampai camilan seperti French Fries dan Pisang Goreng Keju bisa Anda pesan untuk teman nongkrong menunggu sunset. Tersedia fasilitas karaoke juga untuk Anda yang ingin bernyanyi sepuasnya! Photo by mn sandiah21 Wasabi Nua Resto Lokasi Jl. Poros Sombu Bandara No. 5, Pulau Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Koordinat di sini. Jam Operasional 24 hours Harga Mulai dari Bagaimana, sudah siap menjadikan Wakatobi sebagai destinasi liburan selanjutnya? Jangan lupa kunjungi situs Wakatobi Tourism atau unduh aplikasi Wakatobi Tourism di ponsel Anda untuk informasi lebih lengkap! Semua yang tercantum di atas merupakan data terakhir pada saat artikel ini dibuat. Jika ada perubahan/update terbaru yang Anda ketahui, silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaharui. Terima kasih! Beritahu kami Advertise with us Taman Nasional Wakatobi Harga Tiket Masuk Jam Buka 24 Jam. Nomor Telepon -. Alamat / Lokasi Ambeua, Pajam, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Indonesia, -. Taman Nasional Wakatobi merupakan kawasan taman laut nasional dalam wilayah Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara. Area ini menjadi surga di pusat Terumbu Karang Dunia dengan kekayaan biotanya. Sekaligus merupakan obyek wisata bahari bagi para petualang alam bawah laut. Wakatobi diresmikan sebagai taman nasional tahun 1996 dengan total area seluas 1,39 juta hektar. Nama Wakatobi merupakan akronim nama empat pulau besar di kepulauan di tenggara Sulawesi tersebut. Yaitu Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko, yang menjadi daya tarik wisata di kawasannya. Harga Tiket Masuk Taman Nasional Wakatobi Untuk memasuki kawasan taman nasional ini bisa dikatakan cukup mahal. Namun dengan tawaran keindahan alam bawah lautnya sangat layak untuk dikunjungi Harga Tiket Masuk Wakatobi Harga Tiket Masuk Rp. Baca Tempat Wisata Terbaik di Wakatobi Jam Buka dan Waktu Operasional Waktu operasional Jam Buka Setiap hari 24 Jam Berbagai aktivitas menarik bisa dilakukan wisatawan di sini. Menyelam menjadi salah satu aktivitas favorit. Bagi yang belum mempunyai lisensi menyelam, bisa melakukan aktivitas lain seperti snorkeling. Berikut berbagai kegiatan wisata yang bisa dilakukan di taman nasional ini. Menyelam di Taman Nasional Wakatobi Menyelam merupakan aktivitas favorit untuk menjelajahi kawasan perairan Taman Nasional Wakatobi – Foto GoogleMaps/ONEMOHUTE WAKATOBI DIVE Keindahan alam taman laut ini sudah terkenal di dunia sejak Ekspedisi Wallacea tahun 1995. Kawasannya menjadi idaman bagi para pecinta selam diving untuk menjelajahi kekayaan alam perairannya. Wisatawan dapat menikmati lebih dekat pemandangan keindahan panorama alam bawah laut. Aktivitas wisata menyelam di Wakatobi didominasi oleh penyelaman dinding atau wall diving. Hal tersebut karena terumbu karang di kawasan ini mempunyai kemiringan yang cukup terjal. Puluhan titik lokasi penyelaman tersebar di sini, seperti seperti Hoga Channel serta Karang Runduma. Wakatobi memiliki keindahan terumbu karang dan biota laut menawan dan air yang jernih. Saat menyelam, wisatawan dapat menjumpai gurita, udang karang, nudibranch, ikan napoleon maupun kerapu. Beberapa spot penyelaman memiliki keistimewaan di mana masih dijumpai agregasi ikan bertelur. Bersantai di Pantai Menikmati waktu berlibur di pesisir pantai Wakatobi – Foto Instagram/andrikilua Di sini wisatawan juga dapat menikmati suasana pantai dengan pemandangan indah. Beberapa di antaranya yaitu Pantai Molii Sahatu, Pantai Sousu, Pantai Waha, serta Pantai Hoga. Pilihan lainnya Pantai Sombano, Pantai Peropa, Pantai Huntete, Pantai Soha, Pantai Onemobaa, maupun Pantai Palahidu. Taman nasional ini dikelilingi pantai dari pulau-pulau karang sepanjang 600 km. Obyek wisata pantai yang potensial pun tersebar di seluruh wilayah Wakatobi. Wisatawan dapat melihat gradasi warna yang indah dari wilayah peisir hingga ke perairan lautnya. Berpiknik ria di atas pepasir pantai Wakatobi – Foto Instagram/pangisyarwi Menikmati waktu liburan, wisatawan dapat bersantai menikmati nuansa tenang dengan pasir bersihnya. Pantainya yang landai memungkinkan wisatawan leluasa menghabiskan waktu berlibur. Wisatawan dapatmenyusuri garis pantai, duduk di bawah pohon kelapa hingga berpiknik ria bersama. Snorkeling di Taman Nasional Wakatobi Mengintip keindahan perairan dangkal Wakatobi – Foto Instagram/kikisonde Kawasan wisata taman laut ini memiliki air laut yang begitu jernih. Hal ini membuat intensitas matahari cukup berlimpah menembus perairan dangkalnya. Wisatawan pun dapat mencoba aktivitas snorkeling untuk menikmati pemandangan bawah lautnya. Di kawasan perairan dangkal dekat pantai, wisatawan akan menemukan keindahan panorama biotanya. Berbagai jenis ikan berwarna-warni terlihat menemani aktivitas snorkeling wisatawan. Terumbu Karang, Penelitian Bawah Laut Dunia Keindahan bawah laut Taman Nasional Wakatobi merupakan bagian dari jantung Segitiga Terumbu Karang Dunia. Keanekaragaman hayati laut, skala dan kondisi karangnya menempati prioritas tertinggi konservasi laut Indonesia. Gugusan kepulauan dengan terumbu karang paling indah di dunia, bak surga nyata bawah laut. Pariwisata bahari menjadi andalan di Taman Nasional Kepulauan Wakatobi. Hamparan terumbu karangnya sangat luas di sepanjang perairan dengan topografi bawah laut. Berwarna-warni dan beragam bentuk seperti slop, flat, drop-off, atoll, dan gua bawah air. Konfigurasi kedalamannya bervariasi mulai dari datar, melandai hingga bertubir curam berkedalaman meter. Lebih dari 112 jenis karang dari 13 famili, setidaknya memiliki 80% spesies koral dunia. Kawasan Taman Laut Nasional Wakatobi pun telah resmi menjadi pusat penelitian bawah laut dunia. Menyambangi Cagar Biosfer Dunia Kekayaan terumbu karang di kawasan Taman Nasional Wakatobi – Foto GoogleMaps/Scuba-DoBeDo Dive Dengan kekayaan terumbu karang yang terkenal, taman laut ini memiliki beberapa gugusan karang atol. Kaledupa, Kapota dan Tomia merupakan tiga atol yang sangat dikenal di kawasan ini. Pada tahun 2012 ditasbihkan masuk bagian Jaringan Cagar Biosfer Dunia. Kaledupa Atol merupakan komunitas atol sekaligus rumah banyak spesies laut dengan kekhasan tersendiri. Atol sepanjang 48 kilometer ini merupakan yang terpanjang di dunia. Ada juga Pulau Hoga dengan tebing lautnya yang berliku serta gua-gua yang berukuran kecil. Berselancar Bagi wisatawan yang mempunyai hobi menantang, dapat melakukan aktivitas berselancar di laut lepas. Kepulauan Wakatobi berada di laut lepas, pertemuan antara Laut Banda dan Laut Flores. Potensinya dapat dimanfaatkan oleh para wisatawan untuk surfing sekaligus berlayar. Berenang Melihat keindahan panorama lanskap pantai, wisatawan akan merasa terpanggil untuk merasakan kesejukannya. Gradasi warna perairannya yang berwarna hijau kebiruan menggambarkan air laut yang bersih dan jernih. Dengan iklim khas pantai, bermain air hingga berenang di perairan dangkalnya memberikan kesegaran. Berburu Latar Foto Pantai yang landai merupakan lanskap yang indah untuk mengabadikan momen liburan di Wakatobi – Foto GoogleMaps/amalhermawan Area taman nasiona ini mencakup area yang sangat luas dengan variasi panorama alamnya. Menjelajahi areanya, sekaligus memberikan kesempatan mengeksplorasi keindahannya sebagai latar berfoto. Dari pantai hingga perairannya merupakan lanskap alami yang sempurna untuk berfose. Menjumpai Habitat Penyu dan Burung Laut Menjumpai habitat penyu di kawasan Taman Nasional Wakatobi – Foto Instagram/taman_nasional_wakatobi Taman Nasional Wakatobi juga menjadi habitat dari beberapa jenis burung laut. Antara lain angsa-batu coklat, cerek melayu, dan raja udang erasia. Keberadaan mereka sekaligus menambah keindahan taman nasional ini. Beberapa jenis penyu juga menjadikan taman ini sebagai rumah mereka. Seperti penyu sisik Eretmochelys imbricata, penyu tempayan Caretta caretta, dan penyu lekang Lepidochelys olivacea. Wisatawan dapat menjumpai kehadiran mereka di kawasan pantai maupun gugusan pulaunya. Menjumpai Kemunculan Kawasan Paus Taman Nasional Wakatobi memiliki tamu’ setia yang menjadikan perairan Wakatobi sebagai taman bermainnya. Mereka adalah jenis ikan paus sperma Physeter macrocephalus yang muncul secara periodik. Kawanan paus sperma biasanya berada di Wakatobi pada bulan November, saat belahan bumi lain membeku. Pada waktu tersebut, perairan Wakatobi relatif lebih hangat dan berlimpah pakan bagi kawanan paus. Wakatobi juga menjadi tempat bermain ikan pari manta Manta ray yang tubuhnya tergolong berukuran raksasa. Pari manta merupakan jenis ikan khas yang hanya terdapat di perairan tropis. Keberadaan gugusan terumbu karang dan kedalamannya menjadikannya ideal bagi berbagai jenis biota laut untuk tinggal. Memancing Kekayaan ikan yang dimiliki taman laut ini sekitar 93 jenis banyaknya. Di antaranya, Cephalopholus argus, takhasang Naso unicornis, pogo-pogo Balistoides viridescens, dan napoleon Cheilinus undulates. Ikan merah, baronang, Amphiprion melanopus, Chaetodon specullum, Chelmon rostratus, Heniochus acuminatus juga dapat dijumpai. Wisatawan dapat memanfaatkan kekayaan jenis ikan ini dengan memancing. Setiap lokasi perairan memiliki keunikan masing-masing dengan spesies ikannya. Wisatawan juga dapat menikmati waktu menunggu pancingan dengan bersantai di atas perahu. Ekowisata Bakau Taman Laut Wakatobi memiliki kawasan hutan bakau yang sangat luas dan cukup rimbun. Salah satunya hutan mangrove di Pulau Kaledupa yang juga merupakan habitat 33 spesies burung. Total luas kawasannya mencapai 37,5 hektare dengan sembilan jenis bakau. Para wisatawan bisa naik perahu untuk mengenal lebih dekat dengan menyusuri kawasan bakau. Lokasi ini dilengkapi dengan jembatan titian, pusat informasi dan penjualan cinderamata hasil karya warga. Selain itu juga ada menara pantau apung untuk melakukan wisata pemantauan burung. Sore hari adalah saat yang tepat untuk wisatawan mengunjungi lokasi ini. Suasana yang magis terasa saat matahari perlahan terbenam kembali ke peraduannya. Sinar jingga kemerahannya terlihat memesona menerobos celah-celah rimbunnya hutan mangrove. Menyaksikan Kemeriahan Festival Wakatobi Gelaran Wakatobi wave diselenggarakan dengan meriah – Foto Instagram/taman_nasional_wakatobi Memasuki kawasan taman nasional, wisatawan juga dapat mengenal lebih dekat kehidupan masyarakatnya. Seperti mengenal cara hidup, adat, tradisi, asal usul, seni dan budaya suku Bajoe. Kehuidupan dan pekerjaan suku yang mendapat julukan manusia laut ini tidak lepas dari laut. Pemerintah Wakatobi pun mendukung promosi budaya adat istiadat daerahnya dengan diselenggarakannya berbagai festival. Dimulai dari Wakatobi wave yang dilakukan di pulau wangi-wangi. Ada pula festival Barata kahedupa, Festival pulau Tomia, serta festival kepulauan tukang besi. Wisatawan dapat menyaksikan festival Wakatobi wave setiap bulan November tgl 10-13. Diselenggerakan di ibukota kabupaten Wakatobi, acara ini sangat meriah. Penyelenggaraannya gabungan dari 4 pulau yang menyusun nama Wakatobi Wangi-wangi Kaledupa Tomia, dan Binongko. Menginap di Taman Nasional Wakatobi Berbagai tipe penginapan tersedia di kawasan Taman Nasional Wakatobi – Foto GoogleMaps/Adam Hermawan Taman Nasional Wakatobi banyak menyediakan penginapan bagi wisatawan. Mulai dari hotel, resort hingga rumah penduduk yang dapat disewa. Umumnya wisatawan menginap di pulau Wangi-wangi, Kaledupa atau Tomia. Lokasi Wisata Taman Nasional Wakatobi Bandara Matahora menjadi salah satu penghubung transportasi ke kawasan Wakatobi – Foto GogoleMaps/Iwan Rahady Taman nasional ini berada di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara 93795. Perjalanan menuju Wakatobi dapat ditempuh ada beberapa cara. Wisatawan dapat menggunakan penerbangan ke Bandara Matahora di Wangi-Wangi dari Makassar atau Kendari. Melalui jalur laut, wisatawan dapat menempuh rute Kendari – Bau-Bau – Wanci dan Kendari – Wanci. Pulau Wangi-Wangi biasa disebut Wanci merupakan pintu gerbang utama untuk memasuki Taman Nasional Wakatobi. Dari sini, kemudian wisatawan bisa menjelajahi lokasi lainnya dengan speed boat atau kapal kayu. Ada dua cara menuju Wakatobi, yakni dari Kendari ataupun dari Pulau Buton. Saat menuju ke Wakatobi tahun lalu, saya sempat iseng searching penjelasan detail soal cara menuju Wakatobi ini. Sayangnya, saya tidak menemukan situs yang komplet membahasnya. Pun di situs resmi milik Pemkab Wakatobi. Padahal bagi seorang pejalan seperti saya, walaupun kali itu saya datang dalam tugas, keberadaan informasi ini sangat krusial. Akhirnya saya putuskan untuk menulisnya di sini, supaya kalian yang mau ke Wakatobi dan tak punya kawan di sana yang bisa ditanyai, tak kebingungan lagi mencari cara menuju Wakatobi. Salah satu sudut di Pulau Tomia, Wakatobi Wakatobi ini sebuah kepulauan. Makanya, agak tricky soal transportasi ini. Tak seperti wilayah lain yang terdiri dari daratan dan dengan gampangnya saya berpindah tempat, di Wakatobi, jadwal harus diperhatikan dengan benar. Ketinggalan kapal ya udah mesti pusing cari alternatif lain. Oya, Wakatobi terdiri dari 4 pulau besar yakni Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko. Semua kapal dari Kendari dan Pulau Buton akan menuju ke Wanci Wangi-Wangi. Jika ingin menuju pulau lain, bisa menggunakan kapal umum dari sana. Baca Juga Berkunjung ke Desa Pajam, Desa Tenun Khas Wakatobi Naik Pesawat dari Kendari ke Wakatobi Update Saat ini pesawat dari Kendari ke Wakatobi dihentikan penerbangannya. Hanya ada satu pilihan jika ingin menuju Wakatobi dengan menggunakan pesawat, yakni menggunakan Wings Air dari bandara Haluoelo Kendari menuju Bandara Metahora di Wangi-Wangi Wakatobi. Penerbangan dari Kendari menuju Wangi-Wangi ini menggunakan pesawat jenis ATR baling-baling dengan lama penerbangan sekitar 45 menit. Jadwalnya pun hanya sekali sehari, yakni pukul WITA dari Kendari dan pukul dari Wakatobi. Jadwal yang cuma sekali ini seringkali membuat perjalanan kacau. Jika tiba-tiba Wings membatalkan penerbangannya dan ini kerap terjadi, ya wassalam… Harga tiket sekitar 400-700 ribu rupiah sekali jalan. Dan tiket bisa dipesan lewat situs lion air atau lewat traveloka. Lumayan yaaa, harganya sama dengan harga tiket Jakarta ke Lombok. Tapi worth it kok mengeluarkan uang segitu untuk melihat keindahan Wakatobi. pesawat ATR dari Kendari ke Wakatobi Bandara Matahora Wakatobi Naik Kapal dari Kendari ke Wakatobi Selain pesawat, ada pilihan lain yang lebih murah tapi lebih lama, yakni naik kapal laut. Tak ada kapal laut langsung dari Kendari, mereka umumnya mampir dulu di Waode Buri di Buton Utara baru menuju Wanci. Lama perjalanan sekitar 8 jam. Lumayan lah buat tidur kalau nggak mabuk laut… Saat kapal singgah di Buton, penumpang sebenarnya bisa turun. Kalau saya nih, kalau bareng teman, akan turun karena cari jajanan yang biasa banyak ada di pelabuhan. Kalau datang sendiri, mending diam tidur di kapal aja deh. Saat saya tanya bisakah beli onlen seperti halnya kapal pelni, tak ada yang tahu. Jadi, yaa belilah di pelabuhan sehari sebelumnya. Jadwal dan tiket bisa dilihat di flyer di bawah ya. Kabarnya, akan ada kapal baru yakni RM Cantika Lestari 8F yang akan melayani rute Kendari-Buton Utara-Wanci. Kapal ini bisa mengangkut hingga 500 orang dan akan ada 3 kelas. Harganya 100 ribu untuk umum dan mahasiswa dan 250 ribu untuk kamar full AC. Jadwalnya bisa dilihat sendiri di flyer di bawah ini ya. Naik Kapal dari Bau-Bau ke Wakatobi Nah, ini alternatif kalau kalian mampir dulu di Kota Bau-Bau atau sebelumnya berangkat dari Makassar ada penerbangan dari Makassar ke Baubau. Kapal milik Pelni ini beroperasi dengan rute Pelabuhan Murhum Baubau ke Pelabuhan Panggulubelo Wanci dan sebaliknya. Kapal Jetliner Ada beberapa pilihan kapal dari Bau-Bau yakni kapal cepat yang lebih dikenal dengan nama Jetliner dan kapal reguler KM Kalimutu, KM Sirimau dan Leuser. Bedanya apa? Jetliner lebih cepat sedikit. Jadi nggak masalah dapat yang mana aja, cocokkan saja dengan jadwal karena kapal ini tidak beroperasi tiap hari. Jetliner Baubau ke Wanci Berangkat Selasa dan Jumat pukul 2300Tiba pukul 0700 keesokan harinyaLama Perjalanan 8 jam, 00 menitHarga Tiket Rp Jetliner Wanci ke Baubau Berangkat Rabu dan Sabtu pukul pukul Perjalanan 8 jam, 00 menitHarga Tiket Rp Tiket bisa dibeli lewat situs resmi milik pelni yakni Oya, saat beli tiket jangan bingung dengan pilihan kelas, karena di kapal ini hanya ada satu kelas. Jadi beli aja kelas manapun. PS pilih rute Bau-bau ke Wanci ya saat beli tiket. Kapal KM Sirimau/KM Kelimutu Kapal KM Sirimau atau Kelimutu beroperasi dari Baubau ke Wanci sementara KM Leuser dari Wanci ke Baubau. Kalau saya cek di situs pelni, kapal yang dioperasikan adalah KM Sirimau. Namun menurut kawan saya, ia lebih sering melihat kapal Kelimutu. Dari Baubau Berangkat Minggu pukul Senin pukul 0400Lama Perjalanan 8 jam, 00 menitHarga Tiket Rp Dari Wanci Berangkat Selasa pukul 2200Tiba Rabu pukul 0700Lama Perjalanan 9 jam, 00 menitHarga Tiket Rp Baca Juga Suku Bajo, Pengembara Laut Wakatobi Naik Kapal dari Pasarwajo Selain dari Bau-Bau, kalian bisa juga naik kapal dari Pelabuhan Pasarwajo sekitar 4 jam dari Kota Bau-Bau, dari Kamaru atau dari Lasalimu Pantai ke Wanci. Karena jaraknya lebih dekat dari Wanci, maka perjalanannya juga lebih cepat. Tidak seperti kapal dari Bau-bau yang cukup besar, kapal dari pelabuhan-pelabuhan ini ukurannya tidak terlalu besar. Dari Pasarwajo misalnya, ada KM Cantika Anugerah. Saya beberapa kali naik kapal ini di kepulauan lain di Indonesia dan lumayan bagus. Kapal ini berangkat dari Pasarwajo hari Senin, Rabu, dan Sabtu sekitar pukul dan akan tiba di Wanci pukul atau Harganya rupiah per orang ekonomi dan 210 ribu VIP. Jangan Lupa Baca Akhirnya, Saya ke Wakatobi!