Larijarak jauh berbeda dengan lari jarak pendek (sprint).
Padajarak menengah terbagi 800m, 1500m, 3000m. Untuk lari jarak jauh dibagi menjadi 500m, 10.000m, half marathon, dan marathon. Saat ini Jika mereka dapat memenangkan nomor ini pada tingkat dunia maka akan disebut sebagai pelari tercepat di dunia. Ada beberapa hal yang perlu kita ketahui dalam melakukan lari cepat, yaitu sebagai
Dalampembahasan kali ini, akan diulas mengenai peraturan lari jarak menengah, dimana dalam lari jarak menengah terbagi lagi menjadi 2 nomor yaitu lari dengan jarak 800 meter, dan jarak 1500 meter. Berbeda dengan teknik lari jarak pendek yang mengandalkan kecepatan, untuk melakukan lari jarak menengah juga harus memperhartikan nafas, dan juga stamina.
Padalari jarak menengah ini, nomor yang diperlombakan bervariasi mulai dari 800 meter, 1500 meter, 5.000 meter, 10.000 meter, dan 3000 meter berhalang. Jadi begini, Sprinter (pelari cepat / pelari jarak pendek) seperti Mohammad Zohri (Atlet Nasional, Juara ke 3 cabang lari 100 meter di Olimpiade, Golden Grand Prix Osaka 2019, Jepang
PengertianLari Jarak Pendek. Sprint atau lari jarak pendek merupakan jenis lari yang dilakukan dengan kekuatan dan kecepatan penuh di sepanjang garis lintasan, dari awal start hingga akhir finish, di mana pemenang ditentukan berdasarkan catatan untuk waktu tersingkat. Ada tiga jarak dari lintasan yang dilombakan dalam lari jarak pendek, yaitu
Larijarak pendek atau yang biasa disebut sprint atau lari cepat terbagi menjadi beberapa nomor lomba, diantaranya yatu lari 100 meter, 110 meter gawang lari 200 meter, lari 400 meter, estafet 4x100 meter dan estafet 4x400 meter. Teknik start yang digunakan dalam lari jarak pendek adalah teknik start jongkok.
Yangdigunakan untuk melakukan gerakan lari dengan menempuh jarak tertentu. Teknik lari jarak pendek pada dasarnya dibagi menjadi tiga yaitu start jongkok gerakan lari dan teknik memasuki garis finish. Lari cepat Adalah salah satu cabang olahraga yang pada dasarnya membutuhkan aksi lari dalam kecepatan yang sangat tinggi walaupun terkadang jarak larinya sangat lah pendek mencapai 100 samapai dengan 200m.
Lariterkadang memang terlihat mudah di lakukan namun ternyata untuk melakukannya membutuhkannya tenaga yang sangat kuat maka terdafat beberapa manfaat dalam olahraga lari cepat adalah. Dapat menjaga kesehatan dan menurunkan beratbadan. Dapat mempermudah meninggikan postur tubuh. Membantu pembentukan otot kaki dan tangan.
MxOq. - Sebagai salah satu cabang olahraga atletik, lari terbagi ke dalam beberapa nomor di antaranya lari jarak pendek, lari jarak menengah, dan lari jarak jauh. Setiap nomor lari memiliki cara atau teknik berbeda untuk menghasilkan kecepatan maksimal. Jika dilihat sekilas lari merupakan olahraga yang terlihat sederhana, yakni menggerakan kedua kaki secara bergantian dengan cepat. Akan tetapi, ada teknik-teknik yang harus diperhatikan saat berlari karena berpengaruh pada kecepatan dan daya tahan tubuh. Berbeda dengan lari jarak pendek yang dapat diselesaikan dalam hitungan detik, lari jarak menengah, dan jarak jauh membutuhkan waktu lebih lama. Hal ini dipengaruhi oleh jarak tempuh yang harus dilalui dari start hingga garis finis. Nomor lari jarak menengah yang dilombakan biasanya memiliki jarak tempuh 800 meter, dan 1500 meter. Sementara untuk lari jarak jauh yang dilombakan adalah lari 5000 meter dan meter. Lari Jarak MenengahNomor lari jarak menengah memiliki ciri yang dijadikan strategi utama dalam perlombaan, yakni menggunakan energi sehemat mungkin, supaya dapat memiliki kecepatan yang stabil, serta melakukan pengaturan frekuensi langkah yang dilakukan. Di dalam lari jarak menengah, terdapat-teknik yang dapat dilakukan untuk mencapai kecepatan maksimal. Oleh karena jarak tempuh yang harus dilalui masing-masing atlet cukup jauh, terdapat teknik-teknik yang harus diperhatikan sebagai berikut 1. Teknik Start Lari Jarak Menengah Di dalam lari jarak menengah, start yang digunakan adalah start berdiri. Merujuk pada Modul Pembelajaran PJOK SMA 2020 yang diterbitkan Kemdikbud, berikut ini adalah langkah-langkah dalam melakukan start berdiri pada lari jarak menengah Saat aba-aba "bersedia" setiap pelari diharuskan menempati posisi di belakang garis start; Saat aba-aba "siap", tempatkan kaki kiri sedikit lebih ke depan dengan sedikit menekuknya, sementara kaki kanan ditempatkan dibelakang dengan dalam posisi lurus; Tubuh sedikit condong ke depan, dan beban tubuh bertumpu pada kaki kiri; Tangan dibiarkan tergantung dengan rileks, dan siku sedikit ditekuk serta berada di dekat beban; Kepala menghadap ke depan dengan leher diposisikan dalam keadaan yang rileks, dan arahkan pandangan lurus ke depan. 2. Teknik Melakukan Awalan Lari Setelah berada dalam posisi bersedia, pelari menunggu aba-aba selanjutnya. Biasanya berupa kata "ya", atau menggunakan suara pistol, yang menandakan pelari sudah diizinkan untuk mulai berlari. Dalam posisi start yang sudah dijelaskan di atas, pelari dapat melangkahkan kaki kanan ke depan, dengan dibarengi ayunan tangan kiri ke depan dan tangan kanan ke belakang. Kemudian kaki sebelah kiri melakukan tolakan untuk menghasilkan kecepatan yang maksimal saat start. 3. Teknik Saat Berlari Jarak Menengah Pada dasarnya, lari jarak menengah menngunakan teknik yang sama dengan jenis lari lainnya. Namun, karena lari jarak menengah memiliki lintasan yang cukup panjang, setiap atlet atau pelari harus memerhatikan stamina yang dimiliki. Berikut ini adalah hal-hal yang dapat dilakukan oleh atlet atau pelari saat melakukan lari jarak menengah Gerakan pada langkah kaki dilakukan lebih santai, atau lebih lambat dibanding dengan pelari jarak pendek. Dengan mengatur kecepatan secara konstan dan terkoordinasi dengan baik supaya stabil sepanjang lomba. Posisi tubuh saat melakukan lari jarak menengah lebih rileks, dan tidak terlalu condong, serta pandangan fokus ke depan; Lengan mengayun ke depan dan ke belakang dalam ritme yang terkoordinasi dengan gerakan kaki dan tangan depan ayunannya hampir pada ketinggian bahu. 4. Teknik Melewati Garis Finis pada Lari Jarak Menengah Frekuensi kaki dipercepat menjelang garis finis, dan langkah diperlebar; Jangan melakukan gerakan melompat saat melewati garis finis; Perhatian dipusatkan pada garis finis; Setelah melewati garis finis jangan berhenti mendadak, tetapi mengurangi kecepatan hingga berhenti. Lari Jarak JauhLari jarak jauh atau lari maraton menjadi salah satu olahraga yang paling banyak digemari, dibanding nomor lainnya. Kendati jaraknya sangat jauh, tetapi banyak orang bahkan yang bukan atlet sering mengikuti perlombaan jenis ini. Di dalam olahraga profesional, lari jarak jauh memiliki 2 nomor yang biasanya dilombakan yakni lari 5000 meter, dan lari meter. Berbeda dengan lari jarak pendek, dan lari jarak menengah, lari jauh tidak mengharuskan memiliki kecepatan maksimal. Faktor yang menjadi kunci utama keberhasilan dalam lari jarak jauh ditentukan oleh stamina dan daya tahan tubuh setiap atlet atau pelari. Merujuk pada Modul Pembelajaran Paket C Setara SMA/MA 2017, terbitan Kemdikbud, berikut ini adalah teknik-tekni dasar yang harus dikuasai oleh atlet, atau pelari untuk mengikuti lari jarak jauh. 1. Teknik Start Lari Jarak Jauh Sama seperti lari jarak menengah, lari jarak jauh menggunakan start berdiri. Kendati kecepatan tidak menjadi kunci utama untuk menjadi yang juara dalam lari jarak jauh, tetapi teknik yang benar tetap penting. 1. Pada hitungan pertama, pelari berdiri dengan sikap melangkah ke arah gerakan, kedua lutut direndahkan dengan pandangan ke depan;2. Pada hitungan kedua, pelari memindahkan berat badan ke kaki bagian depan, dengan kedua lengan siap melakukan gerakan saat berlari;3. Hitungan ketiga, kaki mengayun dari belakang ke depan, dan menolakkan kaki depan. 2. Teknik Pernapasan Lari Jarak Jauh Setelah melakukan start, tahap selanjutnya yang paling penting dalam lari jarak jauh adalah menahan stamina dan daya tahan tubuh. Oleh karena itu, teknik pernapasan menjadi faktor penting supaya atlet atau pelari dapat bertahan hingga garis finsi. Berikut ini adalah teknik pernapasan yang dapat digunakan pada saat melakukan lari jarak jauh 1. Pernapasan dari Mulut Bernapas dari mulut memungkinkan oksigen lebih banyak masuk ke dalam tubuh dan karbon dioksida yang keluar, dibanding jika bernapas dari hidung. Oksigen yang masuk dapat membuat otot wajah lebih rileks sehingga atlet dapat berlari dengan lebih santai. Jika merasa kehabisan nafas, pelari dapat memperlambat kecepatannya dan berusaha menghirup oksigen lebih banyak. 2. Pernapasan dari Perut Pernapasan menggunakan perut atau diafragma, bisa digunakan dengan banyak banyak latihan. Atlet dapat melatihnya dengan berbaring telentang dan lihat pergerakan perut pada saat bernafas. Jika setiap kali bernafas, perut naik dan dada turun, maka pengambilan nafas sudah benar. 3. Mengambil Nafas Pendek dan Dangkal; 4. Lakukan Nafas Teratur dan Berirama; 5. Dengarkan Nafas; Faktor-faktor yang Memengaruhi dalam BerlariSelain menguasai teknik, faktor-faktor lain yang harus diperhatikan saat mengikuti perlombaan lari, terutama lari jarak jauh adalah sebagai berikut 1. Daya tahan tubuh atau stamina2. Kecepatan speed3. Gaya style4. Pertimbangkan langkah space judgement5. Kepemimpinan leadersgip. Untuk meraih hasil maksimal dalam perlombaan lari jarak jauh, atlet atau pelari dapat melatih 5 faktor di atas supaya dapat meraih hasil yang baik di dalam juga Tahapan Start Jongkok Lari Jarak Pendek & Cara Melakukan Tekniknya Teknik Dasar dalam Olahraga Lari Sprint Jarak 50 Meter - Pendidikan Kontributor Permadi SuntamaPenulis Permadi SuntamaEditor Dhita Koesno
Ilustrasi Latihan Lari Jarak Menengah. Sumber Jenny jarak menengah merupakan salah satu jenis dari olahraga bagian atletik. Olahraga ini menuntut pelakunya untuk berlari dengan jarak tempuh 800 meter, meter, bahkan meter. Oleh karena itu, olahraga lari ini membutuhkan kekuatan stamina dan pernapasan yang Lari Jarak Menengah dan Lari Jarak PendekDilansir dari lari jarak menengah dilakukan dengan cara kaki menapak pada ujung tumit dan menolak dengan ujung kaki. Sedangkan pada lari jarak pendek, kita melakukannya dengan menapak dengan ujung kaki, dan tumit sedikit menyentuh olahraga lari jarak menengah ini diperkirakan berkembang sejak abad ke-5 sebelum Masehi dan sudah diperlombakan sejak era Yunani Kuno. Kehadiran perlombaan atau kompetisi lari dengan jarak ini pun berawal dari seorang prajurit Yunani yang berlari sejauh 40 km dari Persia untung mengantarkan pesan, tapi prajurit tersebut meninggal setelah beberapa jam menyampaikan pesan kepada menghormati tanda jasa sang prajurit itulah, kemudian raja Yunani menggelar kompetisi lari jarak menengah. Seiring perkembangan zaman dan tren olahraga, lari dengan jarak menengah pun kian populer dan menjadi kompetisi di berbagai untuk Lari Jarak Menengah Bagi PemulaSebagaimana olahraga lain, olahraga lari juga memerlukan latihan dan pemanasan demi menghindari cedera. Berikut adalah tahapan pemanasan yang dapat dilakukan oleh pemula lari jarak senam statis atau senam dinamisLatihan irama untuk kestabilan langkah lariLari perlahan-lahan sambil diselingi dengan lari lari dengan jarak 100 – 200 meter kemudianJika tempo lari sudah membaik maka bisa ditingkatkan dengan jarak sampai dengan ingatlah untuk berkonsultasi dulu dengan dokter jika Anda memiliki penyakit tertentu. Selamat mencoba lari jarak menengah! AG
dalam lari jarak menengah pelari mulai melakukan lari cepat jika A. Memulai start B. Sampai di 50 m menjelang garis finish C. Sudah menempuh jarak 200 m D. Sudah menempuh jarak 50 m 2. Pelari jarak menengah dinyatakan didiskualifikasi pada waktu lomba apabila A. Lari pada lintasannya sendiri B. Tidak memakai nomor dada dan punggung C. Melakukan kesalahan start lebih 3 kali D. Lari mendahului atlit lain sebelum memasuki finish jawaban Berikut ini adalah jawaban dari 2 soal pilihan ganda tentang atletik Dalam melakukan lari jarak menengah, seoarng pelari akan mulai menambah kecepatan larinya jika … D. Sudah menempuh jarak 50 m Seorang pelari jarak menengah akan dinyatakan diskualifikasi pada waktu lomba apabila …. C. Melakukan kesalahan start 3 kali Penjelasan Berikut di bawah ini adalah penjelasan jawaban dari 2 soal pilihan ganda di atas Pada soal nomor 1 jawaban yang tepat ada pada opsi D yaitu sudah menempuh jarak 50 meter karena memang saat sudah melampaui jarak 50 meter maka biasanya pelari akan mulai lelah jika kurang strategi lari jarak menengah, oleh karena itu kecepatan lari pada 50 meter awal dihemat untuk dikeluarkan pada 50 meter setelahnya. Opsi jawaban A, B, dan Cbukan termasuk jawaban yang tepat karena pengeluaran kecepatan yang terlalu terburu-buru pada lari jarak menengah malah akan berakibat fatal hasilnya. Pada soal nomor 2 jawaban yang tepat ada pada opsi C yaitu melakukan kesalahan start sebanyak 3 kali karena start merupakan kesalahan dasar dan digunakan sebagai pokok acuan saat akan melakukan perlombaan lari sehingga diharapkan start tidak akan terganggu demi kelancaran pertandingan. Opsi jawaban A, B dan D bukan jawaban yang tepat karena pada opsi tersebut kesalahannya berada di luar konteks fatal dan bahkan bukan suatu kesalahan.