Materidan pembahasan yang diambil berdasarkan pada kelas 5, tema 3 25 september 2021 cay kunci jawaban tema 3 kelas 5 11/09/2021 · proyek 3 kisah padi dari sawah ke meja makan buatlah sebuah karangan narasi yang menceritakan perjalanan padi dari sawah sampai ke meja makan ketika siap disantap menjadi nasi. Prosespadi dari sawah ke meja makan. Jenis pupuk yang dianjurkan adalah pupuk fosfat. Nasi yang kita nikmati di meja makan juga merupakan prosuk jerih payah para petani dan produsen. Terlepas dari itu semua pelajaran dari narasi panjang diatas adalah satu butir beras tidak datang secara tiba-tibamakbendudukada di atas meja makan kita. KisahPadi Dari Sawah Ke Meja Makan: Perkuat Ketahanan Pangan, BRI Dukung Pengembangan Ekosistem Padi - Yolgle. Nasi yang Kamu Makan Setiap hari Berawal dari Sawah-Sawah Petani Ini - CENTER SOAL. Dekatkan Dengan Masyarakat, Pak Bhabinkamtibmas Bantu Warga Tanam Padi Di Sawah - Kebumen24.com. Kisahpadi dari sawah ke meja makan - 34047973 yusrinmusa505 yusrinmusa505 05.10.2020 Fisika Sekolah Menengah Atas terjawab Kisah padi dari sawah ke meja makan 1 Lihat jawaban Iklan Iklan ZoFQGpZ. Muslimahdaily - Di suatu desa dimana hiduplah seorang ibu miskin yang memiliki seorang anak kecil berusia 8 tahun. Ibu berusia sekitar seperempat abad tersebut telah lama ditinggal mati suaminya sehingga sehari-hari harus bekerja menggarap satu-satunya lahan pertanian mungil yang ditinggalkan oleh almarhum suaminya. Sumber penghidupan utama dari keluarga kecil yang hidup di gubuk sederhana yang hampir roboh tersebut adalah dari sawah yang saat itu sedang ditanami padi. Selepas si anak pulang sekolah, si ibu berkata kepada si anak, “Nak, jagalah padi kita yang hampir menguning agar tidak dihabiskan burung pencuri. Ibu mau memasak sebentar. Nanti kalau makanan kita sudah matang, ibu akan bawa makanan kita ke sawah dan kita bisa makan bersama di gubuk sawah kita.”Dengan patuh si anak pun berangkat ke sawah mungil yang letaknya hanya sekitar lima menit dari rumah mereka. Di sepanjang perjalanan banyak dilihatnya para petani menghalau padi mereka yang sudah menguning dari burung-burung liar yang mencuri bulir keemasan padi mereka. Ketika sampai di gubuk sawah mereka, si anak segera duduk di gubuk kecil yang terbuat dari bambu dan beratapkan jerami kering. Hari itu udara cerah dan semilir angin menyejukkan badan dan pikiran. Dilihatnya di sawah milik almarhum bapaknya sang bunda sudah memasang kantong plastik berderet yang dijalin dengan tali rafia yang dibentangkan di seluruh badan sawah. Hanya dengan menggoyangkannya tali yang ditambatkan di gubuk sawah, tali dan plastik yang menggantung akan bergerak dan mampu mengusir burung-burung yang memakan padi mereka. Setelah beberapa saat mengusir burung-burung pencuri tersebut dari sawah mereka, sang anak terdiam sambil berpikir. Kemudian dibiarkannya burng-burung tersebut kembali ke sawah mereka dan memakan bulir padi keemasan tersebut. Ketika sang ibu datang, sang ibu murka dan bertanya mengapa sang anak membiarkan burung-burung tersebut memakan padi mereka. Kemudian jawab sang anak, ”Ibu, aku melihat para petani lainnya mengusir burung-burung tersebut. Kemudian aku berpikir kasihan burung tersebut, mereka pasti kelaparan. Kemudian aku berdoa Ya Allah jadikan setiap bulir padi yang dimakan burung tersebut sebagai sedekah almarhum bapak dan juga ibu untuk burung-burung tersebut dan berikanlah pahala yang berlimpah atas sedekah tersebut kepada dua orang yang kusayangi.’ Allah Maha Baik, Ibu. Pasti sisa dari padi yang dimakan burung-burung tersebut masih lebih dari cukup untuk kita.” Kata sang anak dengan polos. Sang ibu hanya bisa berlinang air mata melihat ketulusan dan kemuliaan hati sang anak yang merupakan warisan almarhum suaminya. Kemudian dipeluknya sang anak karena hari ini sang ibu belajar arti memberi dengan tulus, bahkan kepada makhluk Allah lainnya. Kisah inspiratif dari buah hatinya mengajarinya banyak hal tentang hidup dan juga Allah. Beras adalah makanan pokok bagi banyak orang di Indonesia. Namun, barangkali tidak banyak yang tahu mengenai perjalanan beras dari sawah ke meja makan. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai kisah padi dari sawah ke meja makan dan bagaimana proses pengolahan yang dilakukan. Pengolahan dan Produksi Padi Pertama-tama, mari kita bahas mengenai pengolahan dan produksi padi. Padi merupakan bahan makanan yang penting bagi masyarakat Indonesia. Sebagian besar padi ditanam di daerah daerah sawah di Indonesia. Tanaman padi membutuhkan air yang cukup untuk tumbuh dengan baik. Pada umumnya, petani menanam padi di musim hujan, ketika curah hujan cukup tinggi untuk dapat memenuhi kebutuhan air tanaman padi. Padi ditanam dalam jumlah yang cukup besar karena merupakan makanan pokok yang sangat dibutuhkan oleh kebanyakan penduduk Indonesia. Setelah padi tumbuh dengan baik, petani akan menuai padi dengan cara menentengnya dari sawah. Pengolahan Padi Menjadi Beras Selanjutnya, kita akan membahas mengenai pengolahan padi menjadi beras. Setelah padi dipanen, tahap selanjutnya adalah pengupasan gabah. Gabah merupakan padi yang telah dipanen dan masih berkulit. Gabah ini kemudian dijemur terlebih dahulu agar kadar airnya turun sebelum dipisahkan dari kulit. Setelah gabah benar-benar kering, maka kulit gabah akan mudah dipisahkan dari isinya. Beberapa petani menggunakan alat modern seperti mesin penggiling padi untuk memisahkan kulit dari isinya. Namun, banyak juga petani yang menggunakan cara tradisional seperti menumbuk gabah menggunakan alu atau lesung. Apa Itu Beras? Beras adalah butir-butir padi yang telah dipisahkan dari kulitnya. Beras merupakan makanan pokok yang penting bagi masyarakat Indonesia dan menjadi salah satu bahan makanan yang mudah ditemukan di pasar atau toko makanan. Mengapa Beras Penting? Beras penting bagi masyarakat Indonesia karena merupakan makanan pokok yang dapat dimakan setiap hari. Selain itu, beras juga menjadi salah satu sumber karbohidrat yang diperlukan oleh tubuh sebagai sumber energi. Dalam satu porsi, beras memiliki sekitar 200 kalori dan mengandung zat besi, vitamin B kompleks serta serat. Selain itu, beras juga memiliki kemampuan untuk memberikan rasa kenyang lebih lama sehingga dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dalam tubuh dan mencegah terjadinya obesitas. Jenis-Jenis Beras di Indonesia Di Indonesia, terdapat berbagai macam jenis beras yang dapat ditemukan di pasar atau toko makanan. Berikut adalah beberapa jenis beras yang paling umum di Indonesia Beras Putih Beras Merah Beras Ketan Beras Jagung Cara Kerja Memasak Beras yang Benar Beras yang benar-benar sudah matang akan memiliki kandungan air kurang dari 1%. Cara memasak beras yang tepat akan membuat nasi menjadi lembut dan tidak lengket. Berikut adalah langkah-langkah memasak beras yang benar Bilas beras hingga bersih, kemudian tiriskan selama 10-15 menit. Masukkan beras ke dalam panci atau rice cooker. Tambahkan air secukupnya, yaitu sekitar hingga 3 kali jumlah beras yang digunakan. Rebus beras di atas api yang cukup panas hingga air mulai mendidih. Kecilkan api dan biarkan air beras mendidih selama 10-12 menit. Setelah air beras sudah habis, tutup panci atau rice cooker dan matikan kompor. Aduk-aduk nasi yang telah matang dengan garam secukupnya. Keuntungan Mengonsumsi Beras Mengonsumsi beras memiliki banyak keuntungan bagi kesehatan tubuh kita. Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari mengonsumsi beras secara rutin Meningkatkan asupan vitamin dan mineral Mengembalikan energi dengan cepat Membantu menjaga kesehatan jantung Membantu menjaga keseimbangan gula darah Menjaga keseimbangan cairan tubuh Manfaat Beras bagi Kesehatan Beras juga memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh kita. Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan yang bisa didapat dari mengonsumsi beras Meningkatkan daya tahan tubuh Meningkatkan kesehatan pencernaan Mengurangi risiko terkena penyakit kronis seperti kanker dan diabetes Meningkatkan kesehatan kulit Meningkatkan kecerdasan otak Demikianlah kisah padi dari sawah ke meja makan serta manfaat yang bisa diperoleh dari mengonsumsi beras secara rutin. Yuk, jangan lupa makan nasi setiap hari untuk menjaga kesehatan tubuh kita! Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 5 Halaman 120, Karyaku Prestasiku Proyek 3, Kisah Padi dari Sawah ke Meja Makan Benih padi siap ditanam. Biasanya para petani menanam padi dengan cara gotong-royong. Mereka bersama-sama orang sekitarnya menanam padi bersama-sama. Pada kegiatan ini terjadi interaksi antara manusia dengan manusia. Setelah padi mulai tumbuh petani menyiangi rumput yang ada di sawah supaya padinya tumbuh dengan baik. Mereka menggunakan alat khusus, namun ada juga yang menyiangi rumput secara manual, yaitu menggunaan tangan tanpa alat khusus. Setelah disiangi petani juga memberi pupuk pada tanaman padinya. Pupuk akan membantu pertumbuhan padi dengan baik. Selain dipupuk, padi juga perlu disemprot dengan pestisida untuk menghilangkan hama. Ketika semua ikhtiar telah dilakukan, petani menunggu datangnya masa panen. Penungguan ini bukan masa berpangku tangan, tetapi mereka secara rutin masih menyiangi rumput, mengairi sawah, hingga menunggui sawahnya agar tidak didekati burung-burung jahil. Setelah padi siap dipanen petani memanen padi. Ada yang melakukan kegiatan panen menggunakan sebuah alat khusus yang terbuat dari kayu. Namun ada pula petani yang sudah menggunakan peralatan panen yang menggunakan mesin. Padi yang sudah dirontokkan kemudian dimasukan ke dalam karung-karung untuk dibawa pulang ke rumah. Pada lahan yang sulit dijangkau kendaraan petani biasanya memikul padi tersebut hingga sampai ke tempat yang dapat dijangkau oleh kendaraan. Ketika padi sampai di rumah ada kegiatan lain yang harus dilakukan para petani, yaitu menjemur padi. Padi dihamparkan pada kain terpal yang sudah digelar. Padi diratakan agar mendapat panas yang merata. Setiap beberapa jam padi juga harus dibolak balik agar kering merata. Penjemuran padi dilakukan selama dua hari jika matahari bersinar sepanjang hari. Namun jika cuaca mendung penjemuran bisa saja lebih dari tiga hari. Padi yang sudah kering kembali dimasukan ke dalam karung-karung agar mudah dipindahkan. Padai-padi tersebut biasanya akan disimpan untuk persediaan sampai musim panen yang akan datang. Namun bagi petani yang memiliki hasil panen yang banyak biasanya akan menjualnya kepada tengkulak. Di dini terjadi iteraksi sosial antara petani dan tengkulak. Biasanya para tengkulak akan membeli padi para petani kemudian akan menjualnya kembali ke pemiliki penggilingan padi. Setelah padi digiling menjadi beras, pemilik penggilingan akan menjual beras tersebut ke pedagang grosir berskala besar yang memiliki gudang penyimpanan. Tengkulak dan pemiliki penggilingan padi berperan sebagai ditributor. Kemudian pedagang grosir berskala besar ini akan kembali menjual beras tersebut kepada pedagang di pasar. Nah disinilah perjalanan padi semakin dekat dengan meja makan. Ketika ibu kita membeli beras di pasar dan kemudian memasaknya menjadi sepiring nasi yang tersedia di meja makan. Sangat panjang ternyata perjalanan padi dari sawah hingga ke meja makan. Halaman 1 2 3 Post Views 1,645 Pos terkaitKunci Jawaban Tema 9 Kelas 5 SD Halaman 206, Kegiatan ProjekKunci Jawaban Tema 9 Kelas 5 SD Halaman 200 dan 201, Lestarikan Sungai dengan ProkasihKunci Jawaban Tema 9 Kelas 5 SD Halaman 196, Kompetisi Pembuatan SlimeKunci Jawaban Tema 9 Kelas 5 SD Halaman 191 dan 192, Pasar Tradisional Muara KuinKunci Jawaban Tema 9 Kelas 5 SD Halaman 186 dan 187, Lomba Seni Mempererat PersatuanKunci Jawaban Tema 9 Kelas 5 Halaman 174 175 176 177 181, Subtema 3 Pembelajaran 6