Strategipengajaran konsep bertujuan membantu siswa untuk memahami, mendalami, dan menelaah serta mencari pertautan (interelasi) antara hal-hal yang termuat dalam konsep tersebut (Djahiri, A.:1979). Ini berarti yang dibelajarkan bukanlah teori sosial atau ilmu sosial, melainkan hal-hal yang berkaitan dengan suatu konsep, kemudian dicari
314 Menelaah struktur dan kebahasaan puisi rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat setempat) yang dibaca dan didengar Menyimpulkan variasi pola pengembangan isi pantun Memvariasikan beragam pola pengembangan puisi rakyat berupa pantun
PolaNilai Spiritual Melayu sebagai nilai kehidupan, begitu merasuk dan terekam dalam Tunjuk Ajar, serta karya sastra warisan zaman berzaman, seperti Pantun, Syair, Gurindam, dan lain sebagainya. Ada tiga istilah yang penerapannya begitu penting bagi Orang Melayu: 1. Minat
Briliani Veronicha (2021) Pola Perkembangan Kota Pekanbaru dan Faktor yang Mempengaruhinya. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang. Britiwi, Liza (2021) Hubungan Level Pendidikan Orang Tua dalam Mendampingi Anak Belajar di Rumah (Daring) Pada Masa Pandemi Covid-19 di Kenagarian Kambang Barat Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir SeIatan.
Puisitersebut memiliki kemiripan dengan bentuk pantun sekaligus bentuk puisi. Dalam puisi Bukan Beta Bijak Berperi, bait selalu terdiri dari empat baris. Bedanya dengan pantun, semua baris adalah isi, jadi seoalah-olah itu adalah syair. Tetapi bedanya dengan syair, puisi tersebut menggunakan rima (sajak akhir) abab, seolah-olah pantun.
Sedangkanacuan operasional pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) MTs Nurul Islam Cirinten yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia. Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian peserta didik secara utuh.
Musikdan lagu Indonesia sangat beragam, hal ini dikarenakan suku bangsa Indonesia yang beraneka ragam, sehingga dapat dikatakan 17.508 pulau memiliki budaya dan keseniannya masing-masing. Tari Kandagan merupakan pengembangan dari Tari Renggarini yang diciptakan pada tahun 1957 oleh Raden Tjetje Somantri, salah satu maestro tari Sunda
oMenelaah Beragam Pola Pengembangan Pantun. v Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung. v Mengajukan pertanyaan. Pemberian Acuan. v Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
7UJt0C. - Advertisement - RPP 1 Lembar Menelaah Beragam Pola Pengembangan Pantun ini disusun berdasarkan Indikator Pencapaian Kompetensi Menentukan struktur pantun yang dibaca dan didengar. Menelaah struktur pantun yang dibaca dan didengar. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP SMP/                   SMP Mata Pelajaran             Bahasa Indonesia Kelas/Semester            VII/Genap Waktu                          2 Jam Pelajaran Materi Pokok/Tema      Menelaah Beragam Pola Pengembangan Pantun Kompetensi Dasar Menelaah struktur dan kebahasaan puisi rakyat pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat setempat yang dibaca dan didengar. Tujuan Pembelajaran  Melalui pembelajaran berbasis masalah problem-based learning, peserta didik diharapkan dapat Menentukan struktur pantun yang dibaca dengan benar. Menelaah teks pantun berdasarkan pola penyajiannya dengan cermat. Membuat pembahasan tentang cara pengembangan isi pantun dengan baik. Langkah-langkah Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan 10 menit Mengucapkan salam, berdoa, mengondisikan kelas ke dalam situasi belajar, dan mengabsen siswa. Dibuka dengan hal-hal yang berkaitan dengan materi yang dapat menggairahkan peserta didik untuk belajar. Guru bertanya-jawab tentang materi yang sudah dipelajari yang ada kaitannya dengan materi yang akan dipelajari. Mengungkapkan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai. Bertanya jawab tentang manfaat pembelajaran yang akan dipelajari. 2. Kegiatan Inti 60 menit Tahap 1 Orientasi terhadap masalah Guru menyajikan masalah nyata kepada peserta didik tentang beragam pola pengembangan pantun. Tahap 2 Organisasi belajar Guru memfasilitasi peserta didik untuk memahami masalah nyata tentang beragam pola pengembangan pantun. Peserta didik mengidentifikasi apa yang mereka ketahui, apa yang perlu mereka ketahui, dan apa yang perlu dilakukan dalam menentukan pengertian pola pengembangan pantun. Peserta didik berbagi peran/tugas. Tahap 3 Penyelidikan individual maupun kelompok Guru membimbing peserta didik melakukan pengumpulan data/informasi pengetahuan, konsep, teori melalui berbagai macam cara. Tahap 4 Pengembangan dan penyajian hasil penyelesaian masalah Guru membimbing peserta didik untuk menentukan penyelesaian masalah yang paling tepat dari berbagai alternatif pemecahan masalah. Peserta didik menyusun laporan hasil penyelesaian masalah, misalnya dalam bentuk gagasan, model, bagan, atau Power Point slides. Tahap 5 Analisis dan evaluasi proses penyelesaian masalah Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap proses penyelesaian masalah. 3. Kegiatan Penutup 10 menit Bersama-sama menyimpulkan butir-butir pokok materi yang telah dipelajari. Umpan balik tentang proses pembelajaran. Mewajibkan Peserta didik untuk membaca buku, menyampaikan materi pokok/tema untuk pertemuan berikutnya. Salam, doa dan tutup dipimpin oleh perwakilan kelas. Penilaian Hasil Pembelajaran 1. Teknik Penilaian Penilaian pengetahuan dilakukan dengan teknik tes tulis dan atau lisan. Penilaian keterampilan dilakukan dengan teknik kinerja. Penilaian sikap dilakukan dengan observasi selama kegiatan berlangsung. 2. Bentuk tes                  Pilihan ganda dan Uraian 3. Instrumen Penilaian  Soal, kunci dan pedoman penskoran tes terlampir. Lihat LKPD Menelaah Pola Pengembangan Pantun Berikutnya RPP 1 Lembar Menelaah Kebahasaan pada Pantun Mengetahui, Kepala Sekolah  ………………………………. NIP. ………………………….  Bandung, Januari 20 …. Guru Mata Pelajaran  Ii Syamsul Farid, NIP. 196805141993011001 . - Advertisement -
Pantun merupakan salah satu bentuk dari puisi lama Indonesia yang tiap bait biasanya terdiri dari empat baris dan bersajak a-b-a-b. Struktur pantun Tiap bait terdiri atas empat baris larik Baris pertama dan kedua merupakan sampiran Baris ketiga dan keempat merupakan isi Berima a-b-a-b Pola pengembangan Baris pertama dan kedua merupakan sampiran Baris ketiga dan keempat merupakan isi Berima a-b-a-b Baris ketiga dan keempat menggunakan kalimat persuasif yang ditandai dengan partikel –lah Isi pantun mengajak kita untuk terus berusaha menjadi yang terbaik dan meraih prestasi Dengan demikian, pola pengembangan pantun di atas adalah baris pertama dan kedua merupakan sampiran, baris ketiga dan keempat merupakan isi, berima a-b-a-b, baris ketiga dan keempat menggunakan kalimat persuasif yang ditandai dengan partikel –lah, dan isi pantun mengajak kita untuk terus berusaha menjadi yang terbaik dan meraih prestasi.​​​​​​​
menelaah beragam pola pengembangan pantun1. menelaah beragam pola pengembangan pantun2. Menelaah Beragam Pola Pengembangan Pantun3. Menelaah beragam pola pengembangan pantun4. menelaah beragam pola pengembangan pantun 5. Menelaah beragam pola pengembangan pantun Tolong di jawab Pliiiiiiisss6. menelaah beragam pola pengembangan pantun7. Jelaskan struktur teks yang digunakan untuk menelaah beragam pola pengembangan pantun​8. Cara menelaah beragam pola pengembangan pantun9. Apa isi dari menelaah beragam pola pengembangan pantun,gurindam,dan syair? Jawabannya semuanya ya.. 10. Menelaah beragam pola pengembangan pantun pola 611. Menelaah beragam pola pengembangan pantun Tolong di jawab Pliiiiiiisss12. Menelaah Beragam Pola Pengembangan Pantun13. Menelaah beragam pola pengembangan pantun dan kebahasaannya14. menelaah beragam pola pengembangan pantun pola 4 15. Menelaah beragam pola pengembangan pantunPola 5 1. menelaah beragam pola pengembangan pantun Pantun biasanya menggunakan pola a a a a, a b a b, dan a a b b. Pantun terdiri dari 2 bagian yaitu sampiran dan isi. 2. Menelaah Beragam Pola Pengembangan Pantun Caranya menjawab seperti ini contohnyapantun pola penyajian pantun dua larik sampiran dua larik larik larik pertama merupakan pengantar untuk masuk pada isi 3 dan pada larik 1 dan 2 dengan larik 3 dan 4 tidak tersebut menggunakan rima a-a-a-a bukan 1 dan 2 merupakan kalimat berdiri 3 dan 4 merupakan kalimat saran dengan pola hubungan syarat kalau,pada larik 3 dan 4 merupakan 3 dan 4 merupakan satu kalimat majemuk 3. Menelaah beragam pola pengembangan pantun 1. Menelaah Beragam Pola Pengembangan PantunBacalah pantun berikut Pola 1Buanglah sampah pada tempatnya, Jangan membuang di tengah jalan;Kalau kita tidak mau bertanya, Tidak bisa mencapai semuaharapan. Pola 2Penghasil batik di Yogyakarta, Penghasil ulos Sumatera Utara;Kalau kamu memiliki cita-cita, Hendaklah mau sedikit 3 Membeli buku di daerah pecinanMembeli buku lebih dari satu Janganlah menunda pekerjaanHindari menyia-nyiakan waktu Pola 4Beli masi ke tempat Mbak Lulu Beli pensil ke toko Cak MamatSebaiknya kau pikir dahulu Demi keputusan yang tepatPola15 Di Bengkulu tumbuh bunga ralesiaBunga unik tanpa duri Alangkah indahnya alam IndonesiaMarilah kita jaga agar lestari Pola 6Fatamorgana ternyata semu Namun indahnya tiada terkira 4. menelaah beragam pola pengembangan pantun Menelaah beragam pola pengembangan pantun yaituPantun 1Buanglah sampah pada tempatnya, Jangan membuang di tengah jalan;Kalau kita tidak mau bertanya,Tidak bisa mencapai semua harapanStruktur penyajian pantun adalah dua larik sampiran dan dua larik isi larik pertama merupakan pengantar untuk masuk pada isi larik 3 dan 4. Makna atau isi pada larik 1 dan 2 dengan larik 3 dan 4 tidak dari jenis kalimat yang digunakan, pantun larik 1 dan larik 2 menggunakan kalimat perintah jangan. Larik 1 dan larik 2 merupakan kalimat berdiri sendiri. Larik 3 dan 4 merupakan kalimat saran dengan pola hubungan syarat kalau, pada larik 3 dan larik 4 merupakan hasil. Larik 3 dan 4 merupakan satu kalimat majemukPantun 2Penghasil batik di Yogyakarta,Penghasil ulos Sumatera Utara;Kalau kamu memiliki cita-cita,Hendaklah mau sedikit penyajian pantun adalah dua larik sampiran dan dua larik isi larik pertama merupakan pengantar untuk masuk pada isi larik 3 dan 4. Makna atau isi pada larik 1 dan 2 dengan larik 3 dan 4 tidak dari jenis kalimat yang digunakan, pantun larik 1 dan larik 2 menggunakan kalimat berita. Larik 1 dan larik 2 merupakan kalimat berdiri sendiri. Larik 3 dan 4 merupakan kalimat saran dengan pola hubungan syarat kalau, pada larik 3 dan larik 4 merupakan 3 dan 4 merupakan satu kalimat majemukPantun 3Membeli buku di daerah pecinan Membeli buku lebih dari satu Janganlah menunda pekerjaanHindari menyia-nyiakan waktuStruktur penyajian pantun adalah dua larik sampiran dan dua larik isi larik pertama merupakan pengantar untuk masuk pada isi larik 3 dan 4. Makna atau isi pada larik 1 dan 2 dengan larik 3 dan 4 tidak dari jenis kalimat yang digunakan, pantun larik 1 dan larik 2 menggunakan kalimat perintah janganlah. Larik 1 dan larik 2 merupakan kalimat berdiri sendiri. Larik 3 dan 4 merupakan kalimat LARANGAN dengan pola hubungan sebab JANGANLAH, pada larik 3 dan larik 4 merupakan 3 dan 4 merupakan dua kalimat tunggalPantun 4Beli masi ke tempat Mbak LuluBeli pensil ke toko Cak Mamat Sebaiknya kau pikir dahuluDemi keputusan yang tepatStruktur penyajian pantun adalah dua larik sampiran dan dua larik isi larik pertama merupakan pengantar untuk masuk pada isi larik 3 dan 4. Makna atau isi pada larik 1 dan 2 dengan larik 3 dan 4 tidak dari jenis kalimat yang digunakan, pantun larik 1 dan larik 2 menggunakan kalimat berita Larik 1 dan larik 2 merupakan kalimat berdiri sendiri. Larik 3 dan 4 merupakan kalimat SARAN dengan pola hubungan syarat SEBAIKNYA, pada larik 3 dan larik 4 merupakan 3 dan 4 merupakan dua kalimat tunggalPantun 5Di Bengkulu tumbuh bunga raflesiaBunga unik tanpa duri Alangkah indahnya alam Indonesia Marilah kita jaga agar lestariStruktur penyajian pantun adalah dua larik sampiran dan dua larik isi larik pertama merupakan pengantar untuk masuk pada isi larik 3 dan atau isi pada larik 1 dan 2 dengan larik 3 dan 4 tidak dari jenis kalimat yang digunakan, pantun larik 1 dan larik 2 menggunakan kalimat berita. Larik 1 dan larik 2 merupakan kalimat berdiri sendiri. Larik 3 dan 4 merupakan kalimat SERU dengan pola hubungan ajakan MARILAH, pada larik 3 dan larik 4 merupakan 3 dan 4 merupakan dua kalimat tunggalPantun 6Fatamorgana ternyata semuNamun indahnya tiada terkiraPatuhilah selalu nasihat ibumu Agar hidupmu tidak sengsaraStruktur penyajian pantun adalah dua larik sampiran dan dua larik isi larik pertama merupakan pengantar untuk masuk pada isi larik 3 dan 4. Makna atau isi pada larik 1 dan 2 dengan larik 3 dan 4 tidak dari jenis kalimat yang digunakan, pantun larik 1 dan larik 2 menggunakan kalimat berita. Larik 1 dan larik 2 merupakan kalimat berdiri sendiri. Larik 3 dan 4 merupakan kalimat SARAN dengan pola hubungan tujuan AGAR, pada larik 3 dan larik 4 merupakan 3 dan 4 merupakan satu kalimat majemuk-Detil JawabanKelas VIIPelajaran Bahasa Indonesia Bab Mewarisi Nilai Luhur dan Mengkreasikan Puisi Rakyat Bab 5Kode kunci Menelaah Beragam Pola Pengembangan Pantun 5. Menelaah beragam pola pengembangan pantun Tolong di jawab Pliiiiiiisss Pelajaran Bahasa Indonesia Kata kunci Puisi rakyat, Menelaah Beragam Pola Pengembangan Pantunkelas SMP VIIKategori Bab V Mewarisi Nilai Luhur dan Mengkreasikan Puisi RakyatPembahasanpantun 1Buanglah sampah pada tempatnya, Jangan membuang di tengah jalan;Kalau kita tidak mau bertanya,Tidak bisa mencapai semua harapan- Struktur penyajian pantun = dua larik sampiran dan dua larik isi Dua larik pertama merupakan pengantar untuk masuk pada isi larik 3 dan 4. - Makna atau isi pada larik 1 dan 2 dengan larik 3 dan 4 tidak Ditinjau dari jenis kalimat yang digunakan, pantun larik 1 dan larik 2 menggunakan kalimat perintah jangan. - Larik 1 dan larik 2 merupakan kalimat berdiri sendiri. - Larik 3 dan 4 merupakan kalimat saran dengan pola hubungan syarat kalau, pada larik 3 dan larik 4 merupakan hasil . - Larik 3 dan 4 merupakan satu kalimat majemukpantun 2Penghasil batik di Yogyakarta,Penghasil ulos Sumatera Utara;Kalau kamu memiliki cita-cita,Hendaklah mau sedikit Struktur penyajian pantun = dua larik sampiran dan dua larik isi Dua larik pertama merupakan pengantar untuk masuk pada isi larik 3 dan 4. - Makna atau isi pada larik 1 dan 2 dengan larik 3 dan 4 tidak Ditinjau dari jenis kalimat yang digunakan, pantun larik 1 dan larik 2 menggunakan kalimat berita. - Larik 1 dan larik 2 merupakan kalimat berdiri sendiri. - Larik 3 dan 4 merupakan kalimat saran dengan pola hubungan syarat kalau, pada larik 3 dan larik 4 merupakan hasil . - Larik 3 dan 4 merupakan satu kalimat majemukpantun 3Membeli buku di daerah pecinan Membeli buku lebih dari satu Janganlah menunda pekerjaanHindari menyia-nyiakan waktu- Struktur penyajian pantun = dua larik sampiran dan dua larik isi Dua larik pertama merupakan pengantar untuk masuk pada isi larik 3 dan 4. - Makna atau isi pada larik 1 dan 2 dengan larik 3 dan 4 tidak Ditinjau dari jenis kalimat yang digunakan, pantun larik 1 dan larik 2 menggunakan kalimat perintah janganlah. - Larik 1 dan larik 2 merupakan kalimat berdiri sendiri. - Larik 3 dan 4 merupakan kalimat LARANGAN dengan pola hubungan sebab JANGANLAH, pada larik 3 dan larik 4 merupakan hasil . - Larik 3 dan 4 merupakan dua kalimat tunggalpantun 4Beli masi ke tempat Mbak LuluBeli pensil ke toko Cak Mamat Sebaiknya kau pikir dahuluDemi keputusan yang tepat- Struktur penyajian pantun = dua larik sampiran dan dua larik isi Dua larik pertama merupakan pengantar untuk masuk pada isi larik 3 dan 4. - Makna atau isi pada larik 1 dan 2 dengan larik 3 dan 4 tidak Ditinjau dari jenis kalimat yang digunakan, pantun larik 1 dan larik 2 menggunakan kalimat berita - Larik 1 dan larik 2 merupakan kalimat berdiri sendiri. - Larik 3 dan 4 merupakan kalimat SARAN dengan pola hubungan syarat SEBAIKNYA, pada larik 3 dan larik 4 merupakan hasil . - Larik 3 dan 4 merupakan dua kalimat tunggalpantun 5Di Bengkulu tumbuh bunga raflesiaBunga unik tanpa duri Alangkah indahnya alam Indonesia Marilah kita jaga agar lestari- Struktur penyajian pantun = dua larik sampiran dan dua larik isi Dua larik pertama merupakan pengantar untuk masuk pada isi larik 3 dan 4. - Makna atau isi pada larik 1 dan 2 dengan larik 3 dan 4 tidak Ditinjau dari jenis kalimat yang digunakan, pantun larik 1 dan larik 2 menggunakan kalimat berita. - Larik 1 dan larik 2 merupakan kalimat berdiri sendiri. - Larik 3 dan 4 merupakan kalimat SERU dengan pola hubungan ajakan MARILAH, pada larik 3 dan larik 4 merupakan hasil . - Larik 3 dan 4 merupakan dua kalimat tunggalpantun 6Fatamorgana ternyata semuNamun indahnya tiada terkiraPatuhilah selalu nasihat ibumu Agar hidupmu tidak sengsara- Struktur penyajian pantun = dua larik sampiran dan dua larik isi Dua larik pertama merupakan pengantar untuk masuk pada isi larik 3 dan 4. - Makna atau isi pada larik 1 dan 2 dengan larik 3 dan 4 tidak Ditinjau dari jenis kalimat yang digunakan, pantun larik 1 dan larik 2 menggunakan kalimat berita. - Larik 1 dan larik 2 merupakan kalimat berdiri sendiri. - Larik 3 dan 4 merupakan kalimat SARAN dengan pola hubungan tujuan AGAR, pada larik 3 dan larik 4 merupakan hasil . - Larik 3 dan 4 merupakan satu kalimat majemuk 6. menelaah beragam pola pengembangan pantun A-b-a-bNd tau gak sihh 7. Jelaskan struktur teks yang digunakan untuk menelaah beragam pola pengembangan pantun​Jawaban- satu bait terdiri dari 4 baris / satu baris / larik terdiri dari 8-12 suku kata, dengan 2-6 berpola 2 baris pertama sampiran, 2 baris akhir membantu! 8. Cara menelaah beragam pola pengembangan pantun Dengan cara meneliti jenis kalimat,kata penghubung,jenis kalimat majemuk,jumlah larik,dll 9. Apa isi dari menelaah beragam pola pengembangan pantun,gurindam,dan syair? Jawabannya semuanya ya.. ingin tau jawabannya, klik link dibawah ini 10. Menelaah beragam pola pengembangan pantun pola 6 Struktur penyajian larik merupakan sampiran dan dua larik merupakan larik pertama merupakan pengantar untuk masuk pada isi pada larik 3 dan 1 dan 2 dengan larik 3 dan 4 tidak 1 dan 2 merupakan kalimat 1 dan 2 merupakan kalimat berdiri 3,4 merupakan kalimat saran dengan pola hubungan syarat kalau.Larik 3 dan 4 merupakan hasil / 3 dan 4 merupakan kalimat nilai moral yang disampaikan adalah patuhilah selalu nasihat ibumu agar hidupmu tidak sengsara 11. Menelaah beragam pola pengembangan pantun Tolong di jawab Pliiiiiiisss 1. pola a-b-a-b2. pola a-a-a-a3. pola a-a-b-b4. pola a-b-b-a 12. Menelaah Beragam Pola Pengembangan Pantun Ya dengan cara menggunakan bahasa yg tidak berlebihan,menggunakan perasaan, memberi nasihat pendidikan dan agama, sindiran, melepas rindu dan kasih sayang, menyatakan penghargaan\ terima kasih, sosialisasi dan hiburan 13. Menelaah beragam pola pengembangan pantun dan kebahasaannya harus berani dalam bertanya kepada seseorang,jika kita tidak bertanya maka kita akn tersesat atau tidak tau saya membantu *_* 14. menelaah beragam pola pengembangan pantun pola 4 Ciri Khas Pantun adalah berpola a-b-ab, jadi pola pada pantun itu adalah a-b-a-ba-b-a-bsemoga membantuyahhhh 15. Menelaah beragam pola pengembangan pantunPola 5 Maaf saya gak bisa jawab